Alami Stroke Suami di Bandung Ditolak Hubungan Intim oleh Istri, Bolehkah Penderita Stroke Bercinta?
Biasanya dampak psikologis timbul paska stroke munculnya anggapan apakah penderita stroke masih bisa berhubungan seks dengan baik? begini penjelasanny
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
Meski begitu ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan.
• Kesal Selalu Ditolak Berhubungan Badan, Seorang Suami di Bandung Tega Membunuh Istrinya
Perilaku mengalami perubahan
Menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), perilaku penderita stroke memang mengalami perubahan.
Tetapi perubahan itu pun tergantung pada kerusakan otak.
Adanya kerusakan pada otak kanan misalnya, menyebabkan penderita impulsif atau kaku.
Hal ini memembuat aktivitas termasuk mengganggu fungsi seksual.
Bila terjadi kerusakan pada otak kiri, maka disarankan berhati-hati dalam melakukan seks.
Adanya perubahan emosi yang cepat

Masih menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), penderita stroke memiliki perubahan emosi yang cepat.
Oleh karena itu pasangan sebaiknya bisa menanggapinya sebagai sesuat yang bersifat pribadi.
Hal ini pun bisa dikonsultasikan pada para ahli bila muncul depresi gairah seks.
• Suami Istri di Malang Bunuh Diri Bersama, Diduga Karena Masalah Hubungan dan Perceraian
Kehilangan rasa dapat mengganggu kegiatan seks
Bagi penderita stroke, bagian tubuh mungkin tak lagi sensitif.
Disarankan tidak ragu untuk mencari bagian tubuh lain yang masih bisa terangsang.
Bagi pasangan dapat merangsang bagian tubuh yang kehilangan sensitivitasnya.