Lawan Pemerkosa, Wanita Ini Potong Alat Vital Pelaku Gunakan Pisau

Seorang gadis berusia 25 tahun di Pakistan melawan pria yang hendak memperkosanya dengan cara memotong penis pelaku. Peristiwa itu berawal ketika korb

Editor: Theofilus Richard
shutterstock
Illustrasi. 

TRIBUNJABAR.ID, FAISALABAD - Seorang gadis berusia 25 tahun di Pakistan melawan pria yang hendak memperkosanya dengan cara memotong penis pelaku.

Peristiwa itu berawal ketika korban berada di rumahnya, di tengah Provinsi Punjab, Pakistan, pada Selasa (4/2/2020).

Saat itu, seorang pria datang membobol rumahnya.

Kepada petugas kepolisian Mohamed Ilyas, korban bercerita bahwa ia langsung ke dapur mengambil pisau begitu mengetahui ada seseorang tak dikenal datang.

Segera saat pelaku hendak memperkosanya, gadis itu langsung menyabetkan pisaunya dan mengenai penis pelaku.

"Pelaku yang berusia 28 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Faisalabad dan diinterogasi polisi setelah kondisinya membaik," terang Ilyas dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Alasan Mau Cas Ponsel, Pemuda Lajang Berusaha Perkosa Guru di Sumba Timur

Daily Mail mengabarkan, Asisten Pengawas Polisi Jaranwala Bilal Sulehri, mengatakan pria dan perempuan itu saling kenal dan si pelaku akan menikahi orang lain.

Menurut laporan dari SCMP, ratusan wanita diperkosa di Pakistan tiap tahunnya.

Akan tetapi mereka yang melakukan serangan justru jarang dihukum.

Alasannya adalah hukum yang lemah dan prosedur yang rumit untuk penuntutan, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.

Korban pemerkosaan bahkan sering disalahkan atas tragedi yang menimpa mereka, karena dituduh telah bersosialisasi dengan laki-laki. Sebuah pandangan yang konservatif.

Akibatnya, banyak wanita memilih diam dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, untuk menghindari namanya dipermalukan oleh masyarakat konservatif Pakistan.

Keterangan itu disampaikan oleh kelompok advokasi Aurat Foundation.

"Itu sangat menyakitkan. Korban sering kali disalahkan baik secara hukum maupun dari masyarakat," terang aktivis hak perempuan Farzana Bari dikutip dari SCMP.

Bahkan pemerkosaan dalam pernikahan adalah hal yang jamak ditemui di Pakistan.

Sebelum Cabuli Bunga, Pria di Sumedang Ini Kirim Pesan dan Ancaman Melalui Facebook

Pendeta di Surabaya Diduga 17 Tahun Cabuli Jemaat Sejak Masih di Bawah Umur

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved