Ketua SBMI Sebut TKW yang Jatuh dari Lantai 4 di Arab Saudi Sempat Curhat Ingin Pulang

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu menyayangkan meninggalnya Kuraesin (33) di Jeddah Arab Saudi saat berusaha kabur.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Prosesi pemakaman Kuraesin (33) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blok Winong, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu menyayangkan meninggalnya Kuraesin (33) di Jeddah Arab Saudi saat berusaha kabur.

Kuraesin meninggal akibat terjatuh dari lantai 4 tempat penampungan sebuah agensi (Syarikah Saed) pada Senin (10/2/2020) lalu.

Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, Kuraesin merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blok Winong, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener yang diberangkatkan secara ilegal.

Kelemahan Fisik Pemain Timnas Indonesia Dibahas Media Asing, Hanya Mampu Main 20 Menit?

"Kecelakaannya tanggal 9 Februari, meninggalnya 10 Februari. Tanggal 7 itu almarhum masih chattingan sama saya minta dipulangkan," ujar dia kepada TribunCirebon.com, Minggu (8/3/2020).

Dirinya menjelaskan, sudah sejak 24 Desember 2019 korban mengadukan nasibnya selama berada di Arab Saudi.

Berdasarkan pengakuan Kuraesin, di sana ia seperti di penjara, almarhum dikurung di sebuah tempat penampungan di lantai 4 yang dijaga ketat oleh penjaga keamanan.

Karena sudah tidak tahan, ia diajak oleh rekannya yang bernasib sama untuk melarikan diri dengan cara membuat tali darurat dari hordeng untuk turun dari tempat penampungan tersebut.

"Karena tidak direspon ada inisiatif dari teman-teman dianya untuk kabur, mereka 4 orang," ucapnya.

"Kaburnya itu pakai tali dari hordeng yang diikat seperti kaya di film-film. Karena dia (Kuraesin) badannya paling gemuk dia duluan, lalu jatuh dari lantai 4," lanjut Juwarih.

Dalam hal ini dirinya meminta agar kejadian yang menimpa Kuraesin bisa dijadikan pembelajaran.

Masyarakat diminta tidak tergiur walau diiming-imingi gaji besar untuk bekerja di negara-negara timur tengah.

"Makanya ke negara timur tengah itu ditutup, tapi masyarakatnya butuh pekerjaan dan ada juga yang memfasilitasi, padahal mereka itu sebenarnya dijual belikan," ujar Juwarih.

Raffi Ahmad Akan Bikin Acara Khusus Cari Jodoh untuk Asistennya, Merry

Jenazah TKW Asal Indramayu yang Terjatuh dari Lantai 4 di Arab Saudi Sudah Dipulangkan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved