Sudah Seminggu Jalur Lingkar Timur Jatigede Sumedang Retak dan Ambles
Beberapa bencana khas musim hujan mengintai wilayah Kabupaten Sumedang, di antaranya adalah banjir, longsor, pohon tumbang, dan tanah ambles.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Beberapa bencana khas musim hujan mengintai wilayah Kabupaten Sumedang, di antaranya adalah banjir, longsor, pohon tumbang, dan tanah ambles.
Di jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, akibat curah hujan yang tinggi, jalan mengalami ambles.
Rupanya, Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede tersebut sudah ambles selama seminggu akibat hujan deras yang mengguyur.
• Harga Komoditas di Pasar Kepuh Kuningan Naik Tajam, Jahe Merah Semula 50 Ribu Kini Rp 80 Ribu Per Kg
Titik amblesnya jalan berada di Blok Selaawi, Dusun Cilimuw, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Peristiwa tersebut disampaikan Kepala Desa Mekarasih, Cecep Suryana, Jumat (6/2/2020).
Cecep mengatakan, ambles dan retaknya badan jalan tersebut memang terjadi dari seminggu yang lalu, namun pergerakan tanahnya terjadi secara bertahap.
"Hujan yang lebat hari-hari ini menambah anjloknya jalan," ujarnya.
Dirinya melanjutkan, tak hanya badan jalan, tebing penahan tanah (TPT), dan drainase di titik tersebut pun mengalami nasib serupa.
Pihak desa sendiri, lanjutnya telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian maupun ke pihak kontraktor jalan.
Sepengetahuannya, jalan tersebut memang masih dalam tahap pemeliharaan pihak kontraktor .