Esteban Vizcarra Tak Mau Terjebak Nostalgia, Siap Bawa Persib Raih Hasil Maksimal di Malang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain menyerang Persib Bandung Esteban Vizcarra rupanya enggan terjebak nostalgia seperti lagu yang dinyanyikan Raisa.

Akhir pekan ini, Esteban akan bertemu teman-temannya dulu saat membela Arema FC.

Esteban bermain selama dua musim untuk Arema FC dari 2015 hingga 2017.

Ketika itu Esteban ikut membantu Arema meraih dua gelar juara.

Yakni Piala Bhayangkara 2016 dan Piala Presiden 2017.

Kini, Esteban akan kembali ke Malang.

Minggu (8/3/2020) Persib akan menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Vizcarra mengakui banyak kenangan yang dia miliki bersama Arema.

Hanya saja, situasinya saat ini berbeda. Vizcarra sekarang menjadi bagian dari Persib dan dia siap untuk memberikan performa terbaiknya untuk klub berjulukan Maung Bandung itu.

Kendati demikian, Vizcarra tetap menghormati Arema dan juga Aremania. Dia mengaku respek kepada mantan timnya itu, dan juga para partisannya.

"Tidak ya (emosional), biasa saja, karena saya sekarang main untuk Persib," kata Vizcarra di laman Kompas.com.

"Kalau ke sana main maksimal dan semua teman-teman mau kami dapat tiga poin. Tetapi, saya juga respek sama Arema dan Aremania di sana," ucap dia menambahkan.

Winger berusia 32 tahun itu percaya diri timnya bisa meraih hasil positif saat bertemu Arema. Pasalnya, persiapan Persib sudah maksimal untuk menghadapi Singo Edan.

"Ya persiapan maksimal, kami tahu Arema tim bagus, jadi kami fokus. Kalau bisa kami ingin mendapatkan tiga poin," kata mantan pemain Semen Padang itu.

Meski begitu, Vizcarra mengakui, Arema bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Singo Edan adalah tim kuat dan menjadi salah satu kandidat juara pada kompetisi musim ini.

Selain itu, pada laga perdananya menghadapi Tira-Persikabo, Arema berhasil meraih kemenangan dengan skor meyakinkan, 2-0.

Hebatnya, kemenangan tersebut diraih Arema dengan hanya mengandalkan satu pemain asing, Oh In-kyun.

Vizcarra juga berbicara mengenai tangguhnya Arema saat main di kandang sendiri.

Menurut Vizcarra, Arema sulit dikalahkan saat main di Kanjuruhan. Pasalnya, mereka selalu mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu Aremania.

"Kemarin pertandingan pertama mereka menang tanpa asing, cuma satu ya (pemain asing), mereka masih solid dan kuat. Mereka juga tahu kalau kami mau ke sana untuk fokus 3 poin," kata Vizcarra.

"Memang tidak mudah main di Malang. Arema tangguh di kandang. Mereka di sana mungkin sama suporter, diberi semangatnya yang besar," ucap Vizcarra.

Meski begitu, Persib tidak gentar. Menurut dia, Maung Bandung datang ke Malang dengan kepercayaan diri tinggi, setelah meraih kemenangan atas Persela Lamongan dalam pertandingan pertamanya pada Liga 1 2020.

Vizcarra menuturkan, kemenangan tersebut membuat kepercayaan diri dan mental para pemain Persib meningkat.

"Kami juga sekarang punya tim bagus, kemarin main bagus lawan Persela dan sekarang lebih percaya diri untuk kesana (Malang)," ucap Vizcarra.

• H-2 Arema FC vs Persib Bandung, Ini Catatan Head to Head Robert Alberts vs Mario Gomez

• Arema FC Vs Persib Bandung Jadi Laga Paling Ditunggu Suporter Persib dan Arema, Ini APA KATA BOBOTOH

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arema Vs Persib, Vizcarra Enggan Terjebak Nostalgia".