WNI Positif Terkena Virus Corona

Mantan Intelijen Israel Ungkap Wuhan Punya Laboratorium untuk Pelajari Virus Mematikan di Dunia

Apalagi, status virus corona sendiri belum sampai ditemukan obat, sementara asal usul munculnya virus ini juga masih dianggap misteri.

Editor: Ravianto
AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. 

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.
Ladbible/Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Laboratorium ini dirancang dengan standar biosafety level 4 (BSL 4) yang pertama di China.

Laboratorium ini terletak 32 km dari Pasar Seafood Huanan, tempat perpindahan inang hewan ke inang manusia terjadi pertama kali.

Beberapa pihak bertanya-tanya jika pusat merebaknya kasus tersebut muncul secara kebetulan, tetapi komunitas ilmuwan yakin jika virus tersebut bermutasi dan berpindah ke inang manusia saat terjadi kontak hewan dan manusia.

SARS tercatat merupakan virus level BSL -3.

Namun mikrobiologis Universitas Rutgers, Dr Richard Ebright katakan jika saat ini tidak ada alasan untuk memulai kecurigaan jika fasilitas tersebut memiliki kaitan dengan merebaknya kasus ini. (Maymunah Nasution)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Indonesia Panik Corona, Intelijen Israel Bongkar Rahasia Cina Terkait Virus Corona yang Ditutupi!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved