Beredar di WhatsApp Kabar Pasien Terduga Virus Corona Diisolasi di RSUD dr Soetomo, Pihak RS Bantah
Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian Edward, membantah kabar tersebut.
"Jadi sementara ini yang kita rawat pneumonia-nya, penyakit parunya," imbuh Pesta.
Pesta meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik mengenai merebaknya virus corona.
Masyarakat juga diminta tak asal mempercayai informasi dari sumber yang tak kredibel.
Strategi Tri Rismaharini Cegah Corona di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sudah menimbun masker sejak Januari lalu, hal itu ia lakukan setelah mengetahui virus corona mewabah di Kota Wuhan, China.
Risma mengatakan, apabila wabah virus corona ini semakin meluas dan kondisi di Surabaya memburuk, pihaknya baru akan membagikan masker itu kepada seluruh warga Kota Surabaya.
Selain itu, kata Risma, yang perlu dilakukan masyarakat adalah harus rajin mencuci tangan dengan bersih, bukan berbondong-bondong membeli masker secara berlebihan.
Untuk itu, dirinya menegaskan akan memberikan fasilitas cuci tangan di berbagai taman dan sekolah yang ada di Surabaya.
1. Timbun masker sejak Januari
Risma mengatakan, sejak Januari 2020 lalu, ia telah memerintahkan jajarannya untuk mencari persediaan masker, jauh sebelum adanya dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," kata Risma, di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Ia mengaku menimbun masker setelah mengetahui virus corona mewabah di Kota Wuhan, China.
"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker)."
"Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma.
2. Akan dikeluarkan jika virus corona meluas dan kondisi Surabaya membruruk