WNI Positif Terkena Virus Corona
VIDEO, Ini yang Dilakukan Jokowi Agar Virus Corona Dari 2 WNI di Depok Jawa Barat Tak Menyebar
Dua warga negara Indonesia (WNI) seorang ibu dan anaknya, positif terkena virus corona.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua warga negara Indonesia (WNI) seorang ibu dan anaknya, tinggal di Depok, Jawa Barat, positif terkena virus corona.
Kedua WNI ibu dan anak positif corona itu kini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kepastian virus corona telah masuk ke Indonesia itu disampikan Presiden Jokowi dalam keterangan resminya di Istana Negara.
"Kita sangat serius mengikuti protokol WHO (lembaga urusan kesehatan dunia) soal kesehatan," jelas Jokowi seperti dikutip dari video jumpa pers soal dua WNI ibu dan anak positif terjangkit virus corona, Minggu (1/2/2020).
Jokowi kemudian menceritakan bagaimana pemerintah Indonesia mengikuti protokol atau SOP WHO dalam menghadapi virus corona.
Di antaranya, Jokowi menyebutkan, proses evakuasi WNI di Cina, ketika Kota Wuhan hebok virus corona, dilakukan dengan standar protokol penanganan virus corona.
sebanyak 238 WNI dari Cina dievakuasi, lalu diinapkan di pulau Natuna selama 14 hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan negatif virus corona, mereka kemudian dipulangkan ke keluarganya.
• Kondisi Terkini RS Sulianti Saroso Tempat Isolasi 2 WNI Positif Virus Corona
Demikian dengan evakuasi WNI di dalam kapal yang di antara penumpangnya ada yang terkena virus corona, dilakukan dengan SOP standar WHO.
"Terkahir 69 orang kru kapal Diamod Princess, kita evakuasi dengan prosedur protokol yang ketat ke pulau sebaru," jelas Jokowi.
"Ini keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan virus corona," ujarnya.
Upaya lainnya adalah mengawasi 135 pintu masuk ke Indonesia, baik darat maupun udara, secara ketat agar pergerakan virus corona dapat dideteksi.
Kondisi RS Tempat Isolasi Dua WNI Positif Corona
Ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso dijaga ketat oleh pihak keamanan menyusul adanya dua orang yang diduga terinfeksi virus corona (Covid-19) di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada pukul 12.20 WIB, ruang isolasi yang terletak di dekat gedung utama tampak dijaga oleh pihak keamanan rumah sakit.