WNI Positif Terkena Virus Corona

Penjelasan Pemkot Sukabumi Terkait Warganya yang Meninggal Sepulang Umrah, Dikaitkan dengan Corona

Penjelasan Pemkot Sukabumi terkait warganya yang meninggal sepulang umrah. Dikaitkan dengan virus corona.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Ada pasien diduga terjangkit virus corona, pegawai RSHS Bandung kenakan masker, Minggu (26/1/2020) 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pasangan suami istri warga Sukabumi, Tn S (58) dan Ny T (57) menyedot perhatian warga dan Pemkot Sukabumi karena keduanya sempat diobservasi di RSUD Syamsudin, Minggu (1/3/2020).

Kabar tersebut tambah viral setelah Ny T (57) meninggal dunia pukul 24.00 WIB dan dikaitkan dengan virus corona karena pasangan ini baru pulang umrah.

Kabar meninggalnya Ny T yang dikaitkan dengan virus corona sempat membuat ramai dunia maya.

Hal tersebut mengundang reaksi Pemkot Sukabumi, RSUD Syamsudin, dan Dinas Kesehatan yang langsung menggelar konferensi pers.

Wali kota Sukabumi Ahmad Fahmi pun bersuara dan langsung mengimbau warganya agar tetap tenang dan tak langsung menyimpulkan hal yang perlu pendalaman dan pemeriksaan lanjutan.

Hasil diagnosa sementara Ny T meninggal karena sakit jantung.

Humas RSUD Syamsudin dr Yusuf mengatakan, kronologis pasien suami istri memang tak jauh seperti apa yang dijelaskan oleh wali kota.

"Masih terduga, karena perlu pemeriksaan lanjutan. Jadi ada dua perlakuan terhadap terduga, pertama pemantauan di rumah dan kedua pengawasan di rumah sakit," ujar dr Yusuf saat dihubungi, Senin (2/3/2020) malam.

Yusuf mengatakan, pasangan suami istri ini memang sempat diobservasi, namun hasilnya masih menunggu dan perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Dari informasi pasangan suami istri Tn S dan Ny T masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Minggu (1/3/2020).

Keduanya hampir mengalami keluhan batuk, pilek, dan demam.

Sedangkan istrinya mengeluhkan sesak napas, batuk, dan pilek.

Istrinya, T (57), akhirnya meninggal dalam penanganan medis.

Namun almarhumah sempat masuk ruang isolasi rumah sakit pemerintah itu.

Sedangkan suaminya, S (58) diperbolehkan pulang tapi dalam pemantauan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved