Persib Bandung
PERSIB BANDUNG vs PERSELA LAMONGAN, Nil Maizar Yakin Ulangi Hasil Musim Lalu
Meski tampil sebagai tim tamu di Stadion Si Jalak Harupat, Persela Lamongan percaya diri bisa menekuk Persib Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, membawa 18 pemain terbaik untuk menghadapi Persib Bandung di laga perdana Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020).
Meski tampil sebagai tim tamu di Stadion Si Jalak Harupat, Persela Lamongan percaya diri bisa menekuk Persib Bandung.
Pelatih Nil Maizar, yakin timnya bisa mengulang hasil pertemuan terakhir kedua tim, Persela Lamongan menang 2-0 atas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.
Kali ini, ucap Nil Maizar, Laskar Joko Tingkir punya persiapan cukup untuk menantang Pangeran Biru.
"Secara taktik, fisik, mental, teknik, Persela Lamongan sudah siap menghadapi Persib Bandung. Kami ada persiapan setelah Piala Gubernur (Jatim) selama dua minggu. Kami punya taktikal dan strategi buat melawan Persib. Mudah-mudahan besok bisa menghadirkan penampilan terbaik dan bisa menampilkan motivasi Persela lamongan," ujar Nil.
Kemenangan di kandang Persib Bandung musim lalu, kata Nil Maizar, membuat motivasi Persela Lamongan semakin tinggi.
Dia optimistis bahwa Persela bisa mengulang hasil gemilang itu pada laga malam ini.
• Trio Asing Gemilang, Madura United Pesta 4 Gol ke Gawang Barito Putera di Awal Liga 1 2020
• Viking Persib Club Siapkan Koreografi Spesial di Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan
Meskipun demikian, Nil Maizar mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga konsentrasi dan fokusnya saat menghadapi Persib Bandung.
Apalagi, imbuhnya, Maung Bandung memiliki beberapa pemain baru yang berkualitas serta mendapat dukungan dari mayoritas bobotoh di stadion.
"Pertandingan awal liga kami mulai besok, yang penting bagaimana para pemain fokus konsentrasi dam mencurahkan seluruh perhatian ke pertandingan besok, karena ini momentum yang sangat luar biasa," kata pelatih asal Padang itu.
Menurutnya, sedapat mungkin Laskar Joko Tingkir berusaha meraih poin pada laga perdana Liga 1 2020 sekalipus harus menghadapi Persib Bandung.
• H-1 Persib Bandung vs Persela Lamongan di Liga 1 2020, Separuh dari Total Tiket Sudah Terjual
• PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN Persib Bandung vs Persela Lamongan, Robert Optimis Dapat 3 Poin
"Ini pertarungan yang luar biasa, antara Bandung dan kami. Tidak mungkin (kami) ingin ke sini dan kalah tetapi yang menentukan kalah menang itu adalah pemain," katanya.
Nil pun mengaku mengikuti perkembangan Persib Bandung yang punya catatan yang manis selama pramusim.
Dari 11 kali pertandingan, pasukan Robert Alberts mencatatkan 8 kali kemenangan, 1 kali imbang, dan hanya 2 kali kalah.
Meski Persib Bandung memiliki catatan mentereng di pramusim, eks pelatih Semen Padang ini tak ingin timnya gentar.
Menurutnya, siapapun lawannya, sebaik apapun hasil sebelumnya, pasti ada peluang untuk dikalahkan.
"Laga sebelumnya melawan Sleman 2-0 melawan Solo 2-0, kami tahulah. Kita tidak akan takut dengan apapun," ucapnya.
Robert Alberts Punya Amunisi Bagus
Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan besok menjadi ujian bagi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Mampukah duet bomber asing ini membawa Maung Bandung meraih tiga angka?
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts percaya diri Geoffrey Castillion dan Wander Luiz tampil baik musim ini.
Keduanya merupakan pemain yang baru pertama kali main di Indonesia dan mendapat tugas menjebol gawang lawan.
Tak memperpanjang kontrak Kevin van Kippersluis dan ditinggal Ezechiel N'Douassel ke Bhayangkara FC membuat Persib mendatangkan juru gedor baru.
Sebelum direkrut, Castillion dan Luiz harus menjalani trial terlebih dahulu.
Sayang, kemampuan mereka belum sepenuhnya teruji ketika menjalani laga uji coba menghadapi tim dari Liga 1.
Hanya Luiz yang mencetak satu gol dari tiga laga.
Namun, dia membobol gawang PSS Sleman melalui tendangan penalti.
"Kami punya lini depan yang bagus, ada Febri (Hariyadi), Esteban (Vizcarra), Luiz, dan Geoffrey. Mereka tahu harapan yang dimilikinya dan saya sangat percaya diri ini akan menjadi musim yang bagus untuk dua striker," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (28/2/2020) sore.
Pelatih asal Belanda itu tak mempersoalkan adaptasi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz dengan gaya dan cara bermain di Indonesia.
Menurutnya, keduanya merupakan pemain berkualitas yang layak diandalkan.
Selain itu, meski belum bermain di Indonesia, Luiz sudah akrab dengan sepak bola Asia Tenggara. Dia lama bermain di Vietnam.
"Jadi dia paham dengan yang diharapkan oleh suporter ketika bermain di Indonesia. Dia sudah tahu standar dan suporternya," katanya.
Meski memiliki kepercayaan tinggi terhadap keduanya, Robert Alberts tetap menuntut mereka tampil baik pada saat Persib menjamu Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020).
Ini menjadi pertandingan pertama Maung Bandung di Liga 1 2020, juga bagi mereka.
"Laga besok juga menjadi ajang bagaimana mereka beradaptasi dengan liga di sini. Mereka harus bisa beradaptasi dengan sangat cepat seperti yang sudah pernah saya katakan," ucapnya.
Mengenai peran di ujung tombak, pelatih asal Belanda itu mengatakan keduanya bisa saling mengisi. Dalam satu momen, Castillion bisa menjadi goal getter sementara Luiz menyuplai bola, begitu juga sebaliknya.
"Itu tergantung, karena ada perbedaan kualitas dari sisi kanan dan kiri saat kami menyerang. Itu tergantung juga dengan kombinasi yang dilakukan untuk menemukan kedua striker ini di dalam kotak penalti. Mereka juga bagus dalam sundulan, jadi aliran bola bisa melalui umpan datar atau crossing," katanya.
Akan mengandalkan Castillion dan Luiz di depan, Robert tak mempertahankan komposisi di lapangan tengah yang pernah ditampilkan dalam laga uji coba.
Ya, Fabiano Beltrame tidak lagi bermain di pos gelandang bertahan seperti ketika menghadapi Barito Putera.
"Kami punya cukup banyak gelandang yang bagus. Kami punya empat gelandang yang sangat layak untuk bermain di liga seperti Dedi (Kusnandar), Kim (Kurniawan), (Abdul) Aziz, dan Omid (Nazari). Fabiano pernah kami mainkan di latih tanding di posisi gelandang tapi tidak terlalu sukses," ujar Robert.
Robert memahami pemain naturalisasi itu sedikit kesulitan memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
"Jika mau bermain sebagai gelandang maka tempo dan kecepatannya harus lebih cepat. Sedangkan kalau bermain di garis pertahanan, dia masih punya waktu untuk menyesuaikan diri," katanya.
Meski demikian, Fabiano tetap masuk dalam rencananya musim ini. "Tapi belum menjadi starter untuk saat ini," ucapnya.
Untuk pemain di bawah gawang, Robert kemungkinan besar memasang Teja Paku Alam. Dia mengatakan, Teja didatangkan karena dia memang punya kemampuan.
"Teja saat ini lebih diunggulkan karena kami memutuskan merekrut dia ke sini, juga karena Teja adalah kiper yang progresif," ujar pelatih 64 tahun ini.
Dia menganggap Teja bisa bermain di garis pertahanan tim. Sehingga kemampuannya bisa sangat berguna karena Persib Bandung memang akan memainkan sepak boal modern yang melibatkan semua pemain dalam permainan.
"Jadi dia bisa memainkan bola dengan percaya diri. Ada kemampuan dan reaksi yang bagus dari Teja," katanya. (ferdyan adhy nugraha)
