Paus Fransiskus Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Hoaks, Begini Kata Vatikan

Kabar tersebut tersebar setelah menyebarnya foto Paus Fransiskus tengah batuk dan menyeka hidungnya saat memimpin misa Rabu Abu.

Editor: Theofilus Richard
AFP/ALBERTO PIZZOLI via Kompas.com
Paus Fransiskus terlihat menyeka hidungnya ketika memimpin Misa Rabu Abu pada 26 Februari 2020. Absennya Paus pasca-gambar tersebut mencuat memunculkan sebuah publikasi bahwa pemimpin Gereja Katolik itu terkena virus corona. Pihak Vatikan membantah, dan menyatakan Paus Fransiskus kurang enak badan. 

TRIBUNJABAR.ID, VATICAN CITY - Kabar Paus Fransiskus yang terinfeksi virus corona disebar oleh sebuah situs internet.

Kabar tersebut tersebar setelah menyebarnya foto Paus Fransiskus tengah batuk dan menyeka hidungnya saat memimpin misa Rabu Abu.

Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh Vatikan, informasi yang menyatakan Sri Paus terinfeksi virus corona adalah tidak benar, atau hoaks.

Sudah 115 Orang Dipantau dan 32 Diawasi di Jakarta Terkait Virus Corona, Ini Langkah Anies Baswedan

Narasi yang beredar

Portal bernama MCM News awalnya melontarkan publikasi bahwa Vatikan mengonfirmasi Sri Paus terkena terkena virus yang mengakibatkan penyakit Covid-19 tersebut.

MCM News itu melontarkan pemberitaan bahwa tidak hanya Paus, namun dua pembantunya juga tertular virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

"Tiga kasus itu menambah lebih dari 400 kabar infeksi yang terjadi di Italia dalam sepekan terakhir," demikian ulasan MCM News.

Munculnya pemberitaan tersebut terjadi setelah Paus Fransiskus nampak mengelap hidungnya ketika memimpin misa Rabu Abu di Roma (26/2/2020).

Laporan pada saat itu menyebutkan, Paus berusia 83 tahun tersebut mengalami bersin dan batuk-batuk setelah menemui umat di Lapangan Santo Petrus.

Di acara tersebut, Kepala Negara Vatikan ini bersalaman dan mencium kepala beberapa umatnya. Dia juga memberikan dukungannya bagi penderita virus corona.

"Saya berharap, sekali lagi, untuk mengungkapkan dukungan saya bagi penderita virus corona maupun pekerja medis yang merawat mereka," jelasnya.

Kemudian pada Rabu, Paus Fransiskus tampak menggigil dan berbicara dengan suara agak serak. Ia juga dikabarkan batuk-batuk dalam misa Rabu Abu.

Karena kondisinya tersebut, Sri Paus dilaporkan harus membatalkan sejumlah acara yang dihelat pada Kamis (27/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020).

Buntut Virus Corona, 68 WNI Nanti Malam Mendarat di Bandara Kertajati dari Haneda Jepang

Tidak enak badan

Direktur Kantor Pemberitaan Takhta Suci Vatikan, Matteo Bruni, menegaskan bahwa Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio tidak terkena Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved