Ditahan di Mapolda Jabar, Petinggi Sunda Empire Ini Masih Enggan Dijenguk Keluarga
Rd Ratnaningrum merupakan istri dari Nasri Banks yang disebut - sebut sebagai grand prime minister Sunda Empire.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tersangka kasus membuat keonaran dengan informasi bohong terkait organisasi Sunda Empire, Rd Ratnaningrum, belum dijenguk keluarga pascaditetapkan tersangka pada 29 Januari 2020.
Rd Ratnaningrum merupakan istri dari Nasri Banks yang disebut - sebut sebagai grand prime minister Sunda Empire.
Dalam kasus ini, Rd Ratnaningrum bersama Nasri Banks dan Rangga Sasana ditetapkan tersangka.
"Kami keluarganya sempat berusaha menengok kakak saya di Polda Jabar tapi belum bisa karena katanya kakak saya belum mau dijenguk," ujar Rd Setiawati, adik dari Rd Ratnaningrum saat dihubungi Tribun, Minggu (1/3/2020) malam.
• Tim Kuasa Hukum Petinggi Sunda Empire Ini Ajukan Penanguhan Penahanan Rangga Sasana
Ia juga sempat menanyakan pada Tribun ihwal kabar terbaru dari ketiga tersangka itu.
Hanya, hingga saat ini, ketiganya masih ditahan di Mapolda Jabar.
"Kalau sudah begitu saya juga tidak tahu. Paling sekarang menunggu dulu," ujarnya.
Nasri Banks, sesuai alamat resminya, tinggal di sebuah permukiman padat penduduk di Kota Bandung yang berbatasan dengan Kota Cimahi. Tribun bertemu dengan Raden Setiawati (56).
"Saya kakak iparnya, dulu dia memang tinggal di sini karena rumah orang tua. Kakak saya menikah sama dia, kami memanggilnya Babeh," ujar Setiawati, di kediamannya, Jumat (23/1/2020).
Dia mengatakan, Nasri merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dan kini sudah pensiun.
Dia pindah dari rumah itu sekitar tahun 2000-an. Semula pindah ke Kota Bekasi kemudian belakangan pindah lagi ke Bandung.
"Pekerjaannya guru PNS, mengajar SMA/SMK. Guru mata pelajaran fisika," ucapnya.
• Fakta Terbaru Sunda Empire, Klaim Fantastis Uang Deposito 500 Juta Dollar Bohong, Begini Kata Polisi
Setiawati dan keluarga besarnya kaget saat Sunda Empire viral di media sosial dan mendapat porsi pemberitaan begitu gencar di media mainstream.
Di media sosial misalnya, tampak dia berorasi di tengah anggota Sunda Empire.
"Saya pribadi kaget. Kok bisa. Begini ya, terlepas perbuatannya salah atau enggak, saya yang merasa bukan orang pintar saja, heran banget kok bisa seperti itu. Nalar dan logika saya jadi kaget saja. Padahal dulu enggak begitu, biasa saja, bekerja, ngajar ya seperti itu," ucap Setiawati.
Setelah viral dan ramai, ia menghubungi Nasri dan menanyakan soal kegaduhan yang terjadi. Termasuk pada kakaknya.
"Saya tanya kenapa, ada apa, jawabnya enggak ada apa-apa, biasa saja karena enggak ada yang salah, kata Babeh. Saya tanya sama kakak saya, katanya pada tepuk tangan saat muncul di TV," ucap dia.
Mendengar jawaban seperti itu, Setiawati mengaku tidak membantah atau mendebatnya. Ia membiarkan kakak iparnya meyakini apa yang diyakininya.
"Selama dia meyakini keyakinanya, saya mau apa, enggak mendebat. Sebagai keluarga, saya berharap ini segera tuntas. Bagaimanapun, dia kan lama tinggal disini, saat ada ramai pemberitaan, saya jadi malu juga sama warga sini," ucap dia yang keberatan untuk diambil gambar.
• Polisi Tanya ke Kedutaan Swiss, Deposito 500 Juta Dollar AS Klaim Sunda Empire di Bank Swiss Bohong