Persib Bandung

Umuh Muchtar Mundur dari Manajer Persib Bandung, Robert Alberts Rangkap Jabatan?

Sejauh ini, khusunya di indonesia, pelatih yang merangkap sekaligus sebagai manajer memang sesuatu yang belum lazim.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
PELATIH Persib Bandung, Robert Alberts (kanan), memimpin sesi latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (27/2/2020). 

TRIBUNJABAR.ID - Robert Alberts berpeluang memiliki jabatan ganda setelah Umuh Muchtar memilih mundur dari posisi Manajer Persib Bandung.

Sebelumnya, Umuh Muchtar menjabat posisi tersebut selama 12 tahun di Persib.

Kini, posisi manajer tentu kosong, dan wacana siapa yang akan menempatinya belum terkuak.

Robert Alberts menghadiri sesi jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jumat (14/2/2020)
Robert Alberts menghadiri sesi jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jumat (14/2/2020) (Tribun Video/Radif)

Meskipun demikian, Robert Albertse selaku pelatih kepala Pangeran Biru memiliki peluang untuk menempatinya.

Dengan begitu, pelatih asal Belanda mempunyai dua jabatan, yakni sebagai pelatih kepala sekaligus manajer di suatu tim.

Meskipun demikian, yang bersangkutan mengaku belum mengetahui apakah ia akan melakoni peran ganda layaknya pelatih di liga Eropa.

"Saya belum mendengar itu jadi belum bisa berkomentar. Hal seperti itu lebih baik ditanyakan kepada manajemen dan Pak Umuh sendiri tentunya. Untuk hal itu saya tidak akan komentar, karena itu di luar kendali saya," ungkap Robert seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Sejauh ini, khusunya di indonesia, pelatih yang merangkap sekaligus sebagai manajer memang sesuatu yang belum lazim.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui di sela-sela Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui di sela-sela Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

Namun beda halnya di klub liga Eropa.

Di Eropa, seorang pelatih tidak hanya berperan sebagai pengatur taktik dan strategi untuk membuat permainan tim asuhannya terlihat bagus di lapangan.

Lebih dari pada itu, seorang manajer juga memiliki tugas untuk mengatur hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan aspek teknis di dalam lapangan.

"Di Eropa ini hal yang normal, karena pada prinsipnya di Eropa, pelatih itu merangkap manajer. Di Inggris, di Belanda dan di manapun seperti itu," tambah mantan pelatih Arema Indonesia itu.

Persib Bandung Melawan Persis Solo di Stadion Manahan
Persib Bandung Melawan Persis Solo di Stadion Manahan (instagram/persib_official)

Meskipun demikian, beberapa tim di sepak bola Asia mulai menerapkan sistem tersebut.

Diantaranya ialah Selangor FA dan JDT di Liga Malaysia.

"Saya rasa beberapa tim sudah mulai melakukan itu (manager coach) seperti Selangor dan JDT," tegas mantan pelatih PSM Makassar itu.

Target Double Winners Persib Bandung

 Robert juga membeberkan target yang diusung Persib Bandung untuk musim 2020.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved