Penggalian Material Longsor Diduga Menimbun Seorang Ajengan di Tasikmalaya Akan Dilakukan Sabtu Pagi
Alasannya, selain kondisi bekas longsoran yang belum stabil, juga upaya penggalian dimalam hari akan merepotkan para petugas yang terlibat.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Upaya penggalian material longsoran di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/2/2020) pagi yang diduga menimbun Ajengan Didi (63), akan dilakukan Sabtu (29/2) pagi.
Alasannya, selain kondisi bekas longsoran yang belum stabil, juga upaya penggalian dimalam hari akan merepotkan para petugas yang terlibat.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, bersama Dandim 0612, Letkol Imam Wicaksana, yang meninjau lokasi longsor, Jumat (28/2) sore, melihat kondisi pasca longsor masih rawan longsor susulan.
• Seorang Ajengan Diduga Tertimbun Material Longsor, Tanah Tutupi Badan Jalan di Cisayong Tasikmalaya

"Kami belum bisa bergerak melakukan penanggulangan, karena lokasi longsor masih rawan. Kemungkinan besok baru dilakukan," kata Anom. Pihak Basarnas juga sudah memastikan penggalian dilakukan Sabtu (28/9) pagi.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 05.30 itu diduga kuat menimbun Ajengan Didi yang tengah mengontrol kondisi air sawah di lokasi.
Menurut Kepala Desa Santanamekar, Yudi Setiana, selain diduga kuat memimbun Ajengan Didi, longsor juga sempat menyambar seorang pengendara sepeda motor yang persis berada di bawah lokasi longsor.
"Beruntung ia sempat menghindar sehingga selamat. Tapi nahas sepeda motornya malah yang terbawa longsor dan lenyap ditelan material longsoran," kata Yudi. (firman suryaman)