Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di KBB Juga Lakukan Kekerasan Fisik dan Seksual Pada Istri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PARONGPONG - RM (25), terduga pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya berinisial, S (5), warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata kerap melakukan kekerasan seksual terhadap istrinya berinisial P (24).

Kini RM yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang cilok itu sudah bercerai dengan P.

Saat ini RM dikabarkan sudah menikah lagi dengan seorang perempuan asal Kecamatan Parongpong, KBB.

P mengatakan, RM diduga memiliki kelainan seksual karena saat melakukan hubungan suami istri, dia kerap meminta hal yang aneh dan kerap marah jika keinginannya tidak dipenuhi.

"Saya saya menolak, tapi kalau enggak dikasih suka marah, dia orangnya tempramental," ujar P saat ditemui di kediamannya, Jumat (28/2/2020).

• Seorang Anak di KBB Mengeluh Nyeri Pada Alat Vitalnya kepada Sang Ibu, Mengaku Dicabuli Ayah Kandung

Bahkan, kata dia, selama dirinya mengandung anaknya yang saat ini menjadi korban pencabulan itu, kerap melakukan kekerasan fisik, sehingga selama masih berstatus suami istri, dia dan RM sering bertengkar.

"Pas kita sering berantem, anak saya tinggal sama neneknya atau ibu mantan suami. Dulu juga anak itu gak boleh diambil sama saya," ucapnya.

Selain itu, RM juga melakukan aksi pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak kandungnya.

Bahkan berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, korban mengalami luka lecet pada bagian anusnya, bahkan kelamin anak tersebut sudah berlobang.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pencabulan yang dilakukan aya terhadap anak kandungnya tersebut.

"Iya (laporannya) sudah diterima dan sekarang sedang ditindaklanjuti," ujar Yohannes saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

• TKW Ilegal Asal KBB Depresi, Ketua DPRD KBB: Harus Menjadi Pelajaran