Stadion GBLA atau Si Jalak Harupat, Robert Beri Jawaban Tegas yang Bikin Persib Bandung Bersemangat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak peduli dengan stadion yang akan digunakan untuk menjamu Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020).

Robert Alberts mengatakan bahwa timnya siap bermain di manapun meskipun lebih memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA) dibandingkan Si Jalak Harupat.

"Tidak peduli bermain di manapun selama itu bukan di Siliwangi atau Arcamanik tapi di stadion yang bagus. Tentunya memang di sini ( GBLA) tetap tempat dengan lapangan terbaik dan atmosfer yang terbaik, kami harus akui itu. Pemain merasa nyaman ketika bermain di Stadion GBLA," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di GBLA, Kamis (27/2/2020).

Dimanapun bermain, pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa Maung Bandung sebagai tim sudah sangat siap menghadapi Persela Lamongan.

Persiapan panjang yang sudah dilakukan Persib Bandung kata Robert Alberts ingin disempurnakan dengan tiga poin perdana dari Persela Lamongan.

"Tapi yang paling penting kami sebagai tim dalam kondisi yang siap dan kami sebagai tim siap bermain di hadapan bobotoh yang ingin tahu bagaimana tim pada musim ini," katanya.

• Jelang Laga Perdana Persib, Robert Tak Peduli Hasil Buruk Persela di Turnamen Piala Gubernur Jatim

Dia juga memastikan bahwa para pemain sangat termotivasi untuk memberikan kemenangan bagi para bobotoh.

"Jika kami serius untuk mendapatkan musim yang bagus, kami harus memulainya dengan baik hari Minggu dan kami melihat ke depan untuk itu," katanya.

Persib Akan Sulap GBLA

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terus berupaya untuk bisa mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan, Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita sebetulnya sudah menyiapkan dana mencapai Rp 400 miliar.

"Pak Glenn bicara sampai 400 miliar, bukan uang sedikit, ya, dan semua akan dirombak dan diperbaiki dulu, Pak Glen (menyambut) positif. Sudah didaftarkan juga dari konsultan dll, dari atap yang kami betulkan, sisanya aman," ujar Umuh di sela-sela acara launching Persib, Selasa (25/2/2020).

Dalam rencana PT PBB soal pengelolaan GBLA, Umuh mengatakan ada beberapa hal yang ingin dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penonton.

Dia pun menjamin perbaikan besar-besaran yang dilakukan PT PBB akan sangat bagus dan berstandar internasional.

Pemkot Bandung selaku pengelola Stadion GBLA saat ini, kata Umuh, akan sangat diuntungkan jika Persib mengambil alih.

"Nanti pemkot, tidak akan mengeluarkan biaya apapun, tapi justru dapat keuntungan dari PT, sudah diperhitungkan. Dari pemkot berapa, dari pengeluaran berapa, kan, itu hilang, malah jadi keuntungan," katanya.

Soal durasi pengelolaan GBLA Umuh berharap Pemkot Bandung menyerahkannya minimal 10 tahun.

Dengan durasi kontrak pengelolaan selama minimal 10 tahun maka PT PBB akan leluasa mengelola GBLA.

"Itu kalau bisa tidak per tahun, ya, kalau perawatan, kan, ditanggung PT, tapi kami minimal 10 tahun-15 tahun. (Rp) 400 miliar kan bukan biaya sedikit, akan mewah, taraf internasional," ucapnya.

• Persib Bandung Akhirnya Pakai Stadion Si Jalak Harupat untuk Jamu Persela Lamongan, Besok Minggu

• H-4 Persib vs Persela, Maung Bandung Belum Umumkan Pakai Stadion Mana, Tiket Pun Belum Dijual

Para Pejabat Kota Bandung Datangi GBLA

Perwakilan Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung mengunjungi Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA), Kamis (27/2/2020).

Waki Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Kabagops Polrestabes Bandung turut berkeliling di stadion di Gedebage tersebut.

Kunjungan keduanya terkait keinginan Pemkot Bandung untuk memfungsikan kembali Stadion GBLA setelah lama tidak difungsikan karena terkait kelaikan stadion.

• Main di Si Jalak Harupat atau GBLA? Ini Jawaban Gelandang Persib Dedi Kusnandar

• Mengapa Persib Bandung Tak Juga Kontrak Stadion GBLA Jadi Kandang? Ini Penjelasannya

Yana mengatakan, Pemkot Bandung sebagai pemilik Stadion GBLA, stadion markas Persib Bandung itu sudah bisa difungsikan.

"Sebetulnya sudah siap kalau akan digunakan. Hari ini kami meninjau stadion GBLA dengan teman-teman dari Polrestabes Bandung," ujar dia.

Fasilitas penunjang di Stadion GBLA kata dia sudah menunjang. Fasilitas air, AC dan fasilitas lainnya sudah berfungsi.

"Kursi terus kami perbaiki. Atap bocor relatif tidak ada. AC berjalan dengan baik. Fasilitas penunjuang sudah maksikmal," ujarnya.

Seperti diketahui, pascakejadian tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla dan temuan ada keretakan, Stadion GBLA tidak digunakan untuk pertandingan Persib Bandung.

"Sekarang otoritas untuk mengizinkan di Polrestabes," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Widodo menerangkan, pengecekan ke Stadion GBLA sebagai upaya merespon terhadap keinginan Pemkot Bandung menggunakan kembali stadion tersebut.

"Pengecekan ini nanti kami akan laporkan ke Kapolrestabes. Karena penyelenggaraan kegiatan ini kan akan mempertimbangkan dari berbagai aspek, mungkin bukan hanya struktur dan kondisi bangunan saja, mungkin juga dari situasi kamtibmas saat ini, dan seterusnya jadi pertimbangan beliau, untuk jadi keputusannya seperti apa," ujar Widodo.

Selama kunjungan tersebut, ia mengakui sudah ada perbaikan. Sejumlah perbaikan yang ia temukan di stadion, akan disampaikan ke Kapolrestabes Bandung.

"Kondisinya sudah ada perbaikan. Akan dilaporkan ke Kapolrestabes Bandung," kata Widodo. (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)