Mayat ABG di Gorong Gorong

FAKTA-FAKTA Terkuaknya Kematian Delis Dibunuh Budi Ayah Kandung Sendiri, Kesal Merengek Minta Ini

Berikut ini fakta-fakta terkuaknya kematian Delis gadis ABG ditemukan di gorong-gorong sekolanya sendiri, ternyata dibunuh oleh ayah kandung sendiri

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
TRIBUN JABAR / FIRMAN SURYAMAN
PELAKU PEMBUNUHAN-Pelaku pembunuhan Delis ternyata ayah kandungnya, BR dengan cara mencekiknya. 

Berikut ini fakta-fakta terkuaknya kematian Delis gadis ABG ditemukan di gorong-gorong sekolahnya sendiri, ternyata dibunuh oleh ayah kandungnya.

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya misteri kematian tragis Delis, gadis ABG di Tasikmalaya terkuak.

Ternyata, Delis atau Desi Sulistina (13) dibunuh ayah kandungnya sendiri, Budi Rahmat atau BR (45).

Budi menghabisi nyawa anaknya dengan cara mencekik leher Delis.

Tak disangka, Budi nekat membunuh darah dagingnya sendiri itu karena hal sepele.

Delis merengek meminta uang untuk biaya studi tour kepadanya.

Kronologi Budi Bunuh Putrinya, Hujan-hujan Mayat Delis Dibawa di Motor, Dimasukkan ke Gorong-gorong

Karena kesal, Budi kehabisan kesabaran hingga menghabisi nyawa Delis.

Budi melakukan aksinya itu di sebuah rumah kosong dekat tempat kerjanya di Jalan Laswi, Tasikmalaya (23/1/2020).

Berikut ini fakta-fakta Delis dibunuh Budi ayah kandungnya sendiri.

1. Awal mula

Delis merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.

Delis menghilang sejak Kamis (23/1/2020) sepulang sekolah.

Namun pada keesokan harinya (24/1/2020) Delis ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Jasad Delis ditemukan di gorong-gorong di depan sekolahnya.

Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri.
Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

2. Berbincang dengan Budi

Sebelum hilang, diketahui Delis sempat berbincang dengan Budi Rahmat, ayah kandungnya.

Hal itu diungkap dari kesaksian Wakil Kepala SMP Negeri 6.

Saeful mengatakan pada Jumat ia menemui ayah kandung Desi di tempat kerjanya di sebuah makan di Jalan laswi.

Sang ayah kandung Desi itu mengatakan Desi ada padanya dan meminta pihak sekolah tak khawatir.

3. Kecurigaan

Mulanya pihak sekolah tak mencurigai ayah kandungnya.

Termasuk ibu Delis, Wati (46). Mantan istri itu Budi tak menaruh curiga.

Pasalnya Budi sempat bersaksi dan hadir di pemakaman Delis.

Bahkan Budi sempat meminta pelakunya dihukum berat.

Ayah Delis Berlinang Air Mata, Menyesal Mencekik Anaknya hingga Tewas dan Ditemukan di Gorong-gorong

Ia pun melontarkan hal itu saat ditanyai polisi. Ia sempat gugup.

Budi berdalih, ia memiliki kelainan di dalam otak.

Sehari setelah ditemukannya jasad Delis, Wati menaruh curiga kepada suaminya.

Namun ia menunggu penyelidikan polisi hingga dilakukan autopsi.

Wati Candrawati (46) syok saat tahu siapa pembunuh anaknya, Delis Sulistiana (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Wati Candrawati (46) syok saat tahu siapa pembunuh anaknya, Delis Sulistiana (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

4. Hasil penyelidikan

Setelah menunggu beberapa pekan, Polres Kota Tasikmalaya menyatakan pelakunya.

Tersangka adalah ayah kandung Delis sendiri yaitu Budi Rahmat.

Budi berpura-pura tak tahu Delis hilang setelah menemuinya untuk terakhir kalinya.

Karena Budi sendirilah yang telah menghilangkan nyawa putrinya sendiri.

Budi membunuh Delis dengan cara mencekik lehernya.

Hal itu selaras dengan hasil pemeriksaan dan autopsi sebelumnya.

Pada jasad Delis ditemukan bekas cekikan.

Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore
Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore (istimewa)

5. Motif

Budi Rahmat tega membunuh anak kandungnya karena kesal.

Delis merengek meminta uang untuk studi tour ke Bandung kepadanya.

Budi hanya sanggup memberi Delis uang Rp 200 ribu dari total Rp 400 ribu yang diminta Delis.

Budi pun meminjam uang Rp 100 ribu untuk menambahkan kekurangan uang.

Namun, Delis masih merengek karena uang tersebut masih kurang.

Nahas, dari kekesalan itulah Budi akhirnya kehilangan kendali.

Budi Rahmat alias BR (45) kini menyesali apa yang diperbuatnya. Ia membunuh putrinya sendiri Delis Sulistina (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Budi Rahmat alias BR (45) kini menyesali apa yang diperbuatnya. Ia membunuh putrinya sendiri Delis Sulistina (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

6. Hukuman

Akibat tindakannya itu, Budi dijerat UU Perlindungan Anak.

Ia diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Ditambah 5 tahun karena status sebagai ayah kandung.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved