Robert Beri Sinyal Persib Bandung vs Persela Lamongan Digelar di Si Jalak Harupat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menjalani laga perdana liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan pada 1 Maret 2020 di Bandung.

Pelatih Persib, Robert Alberts, memastikan Persib tak bakal menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai homebase saat menjamu Persela Lamongan nanti.

"Sudah dipastikan kami tidak bisa bermain di sini (Stadion GBLA) dan saya sudah mengatakan itu," ujar Robert kepada wartawan di Stadion GBLA seusai latihan kemarin.

Ini artinya Persib sepertinya bakal menjamu Persela di Stadion Si Jalak Harupat.

Namun pihaknya masih menunggu keputusan pihak manajemen Persib dan pihak Pemerintah Kota Bandung yang masih berdiskusi untuk bisa menggunakan Stadion GBLA sebagai homebase.

"Tapi masih berlangsung diskusi antara Persib dengan pihak otoritas untuk menggunakan stadion ini di masa depan. Tapi lebih baik tanyakan kepada manajemen," kata Robert Alberts.

Pemkot saat ini sedang mengajukan pengkajian Stadion GBLA agar dapat digunakan sebagai kandang Persib di kompetisi Liga 1 musim 2020.

Pengajuan kajian tersebut disampaikan langsung ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (Puskim) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Agus Hidayat selaku Sekretaris Distaru mengatakan Stadion GBLA sebetulnya telah mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pada 2015.

Dalam SLF tersebut, kata Agus, dinyatakan bahwa stadion tersebut layak digunakan dalam jangka waktu 10 tahun.

"Kami masih punya catatan yang dahulu. Kalau dari 2015 itu berarti sampai 2025. Itu bisa dipakai untuk musim ini," katanya saat ditemui di Balai Kota Bandung, kemarin.

Wali Kota Bandung Oded M Danial, Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar hingga perwakilan suporter Persib menyampaikan keinginannya kepada Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya agar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa difungsikan kembali saat pertemuan di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Jumat (21/2/2020).

"Cita-cita warga Bandung dan Jabar mudah-mudahan bisa difungsikan lagi untuk pertandingan Persib dengan syarat-syarat prosedur dilaksanakan," ujar Oded.

Harapan juga disampaikan Asep Abdul dari Bomber, organisasi suporter Persib.

Ia berharap semua pemangku kepentingan terkait kebijakan, satu hati mendorong agar Stadion GBLA bisa dipakai kembali.

"Insya Allah kami siap turut mengamankan supaya Bandung dan Jabar kondusif. Kami semua sudah berbenah, Viking sudah berbenah. Ini bagian dari kerja keras kami," ucap Asep Abdul.

Menanggapi itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menuturkan, pihaknya sudah siap mengamankan jalannya pertandingan jika kelak berlaga di Stadion GBLA.

"Nanti kami cek lagi stadionnya baik struktur maupun lainnya. Kalau ternyata tidak masalah, pastilah saya mendukung," ujar Ulung.

Brigjen Hendro Pandowo yang sempat menjabat Kapolrestabes Bandung ikut memaparkan pengalamannya selama mengamankan laga Persib di Stadion GBLA. Mulai dari cara bertindak pengamanan hingga mencegah potensi kerawanan yang terjadi selama digelarnya laga.

Dalam paparannya, Hendro berkisah soal larangan menembakan gas air mata di dalam stadion.

"Jangan sekali-kali tembakkan gas air mata tanpa perintah atasan karena itu bakal memicu kerusuhan. Harus dihindari, gunakan MC, beri imbauan untuk kembali situasi jadi aman," ujar Hendro dalam pertemuan itu.(syarif pulloh/mega n/nazmi a)

• Akan Jadi Markas Persib Bandung di Liga 1 2020, Stadion GBLA Dikaji Ulang Kelayakannya

• VIDEO-LIGA 1 2020 Persib vs Persela, Robert Alberts Belum Tahu Pakai Jalak Harupat atau GBLA