Jakarta Banjir Lagi, Mardani Ali Sera Imbau Anies Baswedan Lupakan Pilpres 2024

Mardani Ali menyebut Anies Baswedan berkewajiban mengurus semua kepentingan masyarakat Jakarta, tanpa terkecuali.

Editor: Ravianto
ist
Banjir di Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

"Padahal di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah bagaimana penataan birokrasi."

"Karena banjir ini enggak akan selesai," sambungnya.

Terkait hal itu, Mardani Ali menyebut pemerintah Jakarta perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah banjir.

Jika usaha mengurangi banjir sudah dilakukan, warga Jakarta disebutnya akan lebih menerima apabila suatu saat bencana itu kembali terjadi.

"Kalau kita sudah melakukan sesuatu yang terbaik, misal koordinasi dengan pemerintah pusat agar jalur dari pusat sampai ke lautnya itu rapi," terangnya.

"Waduk-waduk bisa dibersihkan bukan cuma di Jakarta, tapi mulai Bogor, Depok."

"Saluran airnya dirapihin semua, tiba-tiba curah hujan (menimbulkan banjir), masyarakat akan memaafkan," pungkasnya.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Banjir Jakarta Hanya Emosi Sesaat

Pada kesempatan itu, sebelumnya Mardani Ali Sera menganggap kritikan soal banjir yang kini merendam Jakarta hanyalah emosi sesaat. 

Hal itu terkait dengan isu yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Mardani Ali Sera juga menyinggung soal hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan turun semanjak terjadinya banjir Jakarta.

Menurut Mardani Ali, popularitas Anies Baswedan tak dibangun dalam waktu yang singkat.

"Popularitas dan elektabilitas itu tidak dibangun dalam semalam," kata Mardani Ali.

"Banjir itu isu yang laten tapi kadang-kadang naik turun."

Menurutnya, isu soal ekonomi lebih penting dibandingkan dengan banjir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved