Tak Hanya Merendam Puluhan Rumah, Banjir di Tasikmalaya Juga Menggenangi Kompleks Pemakaman
Tak hanya merendam puluhan rumah, banjir di Tasikmalaya juga menggenangi kompleks pemakaman.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir yang melanda empat kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (23/2/2020), juga merendam kompleks pemakaman desa.
Kuburan yang jumlahnya ratusan dan terletak di Kampung Hegarsari semuanya terendam.
Ketinggian air awalnya mencapai 50 cm namun kini mulai surut.
"Hampir setiap banjir datang, pemakaman selalu terendam. Tapi sejauh ini tidak sampai merusak kuburan. Setelah air surut, biasanya (makam) dibersihkan keluarga masing-masing," kata Ahmad (50), warga sekitar.
Walau kerap terendam banjir, jika ada warga meninggal dunia tetap dimakamkan di sana.
"Sebenarnya ada lagi pemakaman. Tapi jika ada warga yang dekat ke sini meninggal, tetap dimakamkan di sini," ujar Ahmad.
Tak hanya pemakaman, persawahan dan sejumlah jalan desa ikut terendam.

Puluhan warga pun masih mengamankan barang rumah tangga ke tempat aman.
Untungnya, kata Ahmad, banjir terjadi hari libur, sehingga tidak ada kegiatan pengangkutan murid dari rumah ke sekolah.
"Biasanya ada pengangkutan anak-anak ke sekolah akibat jalan tertutup banjir menggunakan mobil patroli polisi dan BPBD," ujarnya.
Seperti diketahui, akibat hujan deras sepanjang sore hingga malam, Sabtu (22/2), Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan merendam empat kampung di Desa Tanjungsari.
Empat kampung itu yakni Kampung Bojongsoban, Bojongwaru, Mekarsari, dan Hegarsari.
• Sungai Cikidang dan Citanduy Meluap, Puluhan Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir
• Pemkot Tasik Tunggak Pajak 437 Kendaraan, Wakil Wali Kota Terkejut, Sekda Sebut Segera Lunasi