Curi Kotak Amal, Bocah Yatim Piatu Tak Jadi Diamuk, Warga dan Polisi Jadi Iba Tahu Kondisi Pilunya
Awalnya warga geram mendapati seorang bocah mencuri kotak amal, setelah tahu kondisi pilunya warga dan polisi barbalik jadi iba karena hal ini
Awalnya warga geram mendapati seorang bocah mencuri kotak amal, setelah tahu kondisi pilunya warga dan polisi barbalik jadi iba karena hal ini
TRIBUNJABAR.ID - Warga Semarang awalnya geram tapi berubah jadi iba setelah tahu pilunya hidup bocah yatim piatu yang kepergok mencuri kotak amal di masjid.
Seorang bocah yatim piatu mengaku terpaksa mencuri kotak amal di sebuah Masjid di Semarang.
Aksi bocah yatim piatu yang mencuri kotak amal ini pun kepergok warga sekitar.
Bahkan para warga pun sempat geram dengan perbuatan bocah remaja ini.
Namun siapa sangka, emosi warga hingga polisi pun mendadak berubah menjadi iba setelah tahu pilunya hidup bocah tersebut.
• Merasa Diganggu Jin? Baca Doa dan Ayat-ayat Ruqyah, Mengusir Jin dan Setan, Sesuai Sunah Rasulullah
Rupanya bocah yang berinisial PR ini mengaku terpaksa mencuri kotak amal lantaran kelaparan sudah tiga hari tidak makan.
Bahkan untuk tidur dan berteduh dari hujan PR memilih tinggal di tribun lapangan sepak bola.
Hati para warga yang awalanya geram pun berubah menjadi penuh simpati.
Bahkan beberapa warga hingga polisi pun sempat memberi PR makan.
Saat ditemui tribunjateng.com di kediaman Nur Kholis (47), Jumat (21/2/2020) pagi, PR tampak sudah mulai melakukan aktivitas di rumah tersebut.
PR yang tampak berpenampilan rapi dengan kemeja kotak-kotak dan celana jeans tersebut terlihat malu-malu saat hendak melahap sarapannya.
Sesekali, ia tersenyum dan mengangguk saat ditanya.

"Dia (PR) memang belum banyak bicara, belum penyesuaian karena baru," ujar Nur Kholis.
Dijelaskan Nur Kholis, PR ikut dengannya sejak Kamis (20/2/2020) siang.