Meski Sembuh, Pasien Masih Bisa Tularkan Virus Corona

Kepala tim medis yang bekerja untuk wilayah Hubei, Zhao Jianping, mengatakan, ada beberapa kasus pasien masih teruji positif virus setelah mereka semb

Editor: Theofilus Richard
EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT
Pasien virus corona di rumah sakit Wuhan, China mulai membaik setelah diberi obat anti malaria 

TRIBUNJABAR.ID - Ahli medis China menyebut bahwa pasien yang telah sembuh masih bisa menularkan virus corona.

Kepala tim medis yang bekerja untuk wilayah Hubei, Zhao Jianping, mengatakan, ada beberapa kasus pasien masih teruji positif virus setelah mereka sembuh.

"Ini berbahaya. Di mana menempatkan pasien-pasien itu? Anda tidak dapat mengirim pulang karena mereka dapat menulari orang lain. Namun, Anda juga tidak dapat memasukkannya ke rumah sakit mengingat sumberdaya yang ada," kata Zhao seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Sabtu (22/2/2020).

VIDEO China Kini Diserbu Miliaran Belalang, Padahal Wabah Virus Corona Belum Teratasi

Risiko seharusnya rendah

Para peneliti mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan.

Alasannya, masih banyak hal yang harus dipelajari terkait virus ini. Akan tetapi, dilihat dari segi teori, risiko yang ditimbulkan seharusnya rendah.

Dalam sebuah wawancara dengan The Beijing News, Rabu (19/2/2020), Zhao mengatakan bahwa salah satu pasiennya telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua tes laboratorium menyatakan negatif.

Namun, beberapa hari setelahnya, pasien tersebut datang kembali dengan demam. Saat dilakukan pemeriksaan, ia terkonfirmasi positif virus corona lagi.

Zhao mengusulkan, untuk kasus seperti itu, pasien yang pulih harus mengarantina dirinya sendiri di rumah selama 14 hari setelah keluar dari rumah sakit.

Sebelumnya, para ahli dari China telah memperingatkan bahwa pasien yang telah sembuh dari virus corona dapat terinfeksi untuk kedua kalinya.

Sejauh ini, teori tersebut belum dapat dipastikan berlaku untuk kasus pasien Zhao atau tidak.

Pertanyaan yang lain juga muncul terkait keandalan tes asam nukleat yang digunakan untuk mengonfirmasi adanya virus corona.

Di Provinsi Ontario, Kanada, pada dua kasus pertama COVID-19, hasil pemeriksaan pasien terus menunjukkan hasil positif virus setelah sembuh.

Masker Ternyata Tak Efektif Cegah Tertular Virus Corona, Malah Bikin Sesak Nafas

Jejak virus atau bakteri

Seorang dokter dan penulis Kanada, Kevin Patterson, mengatakan, dalam beberapa kasus, pasien yang telah sembuh dari penyakit seperti Ebola atau TBC akan terus membawa jejak virus atau bakteri penyebabnya di dalam tubuh mereka.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved