Gempa Guncang Tasikmalaya
VIDEO-DETIK-DETIK Tembok 12 Meter di Pinggir Jalan Raya Limbangan Ambrol Setelah Gempa Tasikmalaya
Tembok setinggi 12 meter di pinggir Jalan Raya Limbangan ambrol setelah gempa. Motor dan mobil nyaris tertimpa longsoran tanah dan batu.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tembok penahan tanah (TPT) di pinggir Jalan Raya Limbangan mengalami longsor sesaat setelah terjadi gempa.
Sebelum longsor, TPT itu sempat mengalami retakan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, longsor TPT terjadi di Perum Pondok Indah
Palasari Cijolang, Kampung Cijolang, RT 1/1, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan.
"Longsor terjadi setelah ada gempa pukul 07.57. Setelah TPT retak, lalu ambrol ke pinggir jalan," kata Tubagus Agus Sofyan, Jumat (21/2/2020).
Kejadian longsor TPT itu sempat terekam kamera salah seorang warga.
Dalam video yang beredar, warga yang merekam menyebut TPT akan segera runtuh.

Tak berselang lama, TPT ambruk.
Sejumlah motor dan mobil bisa menghindari longsoran TPT.
Tinggi TPT yang roboh tinggi 12 meter dan panjang 50 meter.
"Sudah cek lokasi longsor dan koordinasi juga dengan pengembang. Soalnya TPT itu dibangun karena ada perumahan di atasnya," ucapnya.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat longsor TPT.
Akses Jalan Raya Limbangan sempat terhambat karena material longsor berserakan ke jalan. (*)