Tips

Tips Bagi Pengantin Baru, Ini 5 Hal yang Biasa Dilakukan oleh Pasangan Baru ketika Berumah Tangga

Setelah menikah, biasanya ada beberapa hal yang dilakukan untuk membangun bahtera rumah tangga, ini 5 hal yang biasa dilakukan pasangan baru

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menikah 

Setelah menikah, biasanya ada beberapa hal yang dilakukan untuk membangun bahtera rumah tangga, ini 5 hal yang biasa dilakukan pasangan baru

TRIBUNJABAR.ID - Tahun 2020 ini merupakan tahun emas untuk para pengantin baru generasi milenial.

Setelah matang melakukan persiapan pernikahan, biasanya ada beberapa hal yang dilakukan untuk membangun bahtera rumah tangga.

Seperti persiapan finansial, pekerjaan setelahnya, rencana jangka panjang, hingga hunian.

Belum lagi liburan setelah pernikahan atau menyewa fotografer pribadi supaya eksistensi di dunia maya semakin baik.

Juga hal-hal lainnya yang sering dilakukan oleh pengantin baru setelah merayakan hari bahagianya.

Daftar Harga Terbaru Mobil Bekas 40 Jutaan Februari 2020, Mulai dari Sedan hingga SUV, Langsung Gas

Bulan Madu

Ilustrasi pasangan kekasih
Ilustrasi pasangan kekasih (woman.excite.co.jp)

Pengantin baru biasanya akan merencanakan bulan madu ke tempat khusus.

Biasanya rencana ini telah disiapkan matang jauh hari sebelum hari pernikahan atau setelah hari pernikahan.

Biasanya, pengantin baru akan pergi bulan madu ke Bali, Thailand, Jepang, atau hanya sekadar staycation di hotel atau resort mewah.

Bongkar Kado

Ilustrasi kado tahun baru 2020
Ilustrasi kado tahun baru 2020 (Pixabay)

Setelah hari pernikahan yang melelahkan, biasanya momen buka kado adalah yang dinantikan.

Setelah itu, mereka akan mendapatkan banyak perlengkapan seperti bedcover, wajan, piring, atau baju baru.

Kado-kado dari teman dan keluarga menjadi sangat indah dan istimewa.

Ingin Olahraga Pagi Jadi Rutinitas yang Mudah dan Menyenangkan? Ikuti Saja Tips Berikut Ini

Cari Hunian

Ingin menjadi pasangan yang mandiri, maka pengantin baru ini biasanya mencari hunian sendiri artinya berpisah dari orang tua.

Biasanya, mereka akan sewa rumah di tempat yang ia inginkan.

Caranya dapat dicari lewat mesin pencarian seperti sewa rumah Bandung jika mereka ingin tinggal di Bandung.

Atau kontrakan murah di Semarang, jual rumah di daerah Buah Batu, dan lain-lain.

Ilustrasi rumah.
Ilustrasi rumah. (Pixabay.com)

Atur Finansial

Setelah menikah, finansial harus menjadi hal yang diatur oleh pasangan.

Mereka akan merencanakan tujuan keuangan jangka panjang seperti ingin KPR rumah, dana pendidikan anak, dana darurat pasangan, atau liburan akhir tahun.

Susun Cita-Cita

Cita-cita bersama atau masing-masing untuk diwujudkan itu sah-sah aja lho.

Misalnya, ada impian yang belum tercapai dari masing-masing pasangan atau ingin mewujudkan bersama itu bisa diobrolkan.

Cita-cita yang dapat membuat rumah tangga menjadi harmonis dan sejahtera.

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Musim Hujan, Biar Tubuh Enggak Gampang Terserang Penyakit

5 Tips Jitu Buat Kamu yang Bergaji Pas-pasan tapi Ingin Beli Rumah Sendiri

Rumah memang menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari. Namun, tak semudah itu mewujudkannya.

Beberapa keluarga muda memilih mengontrak dulu karena rumah belum terbeli.

Dana untuk uang muka alias down payment (DP) yang cukup tinggi menjadi salah satu alasannya. Apalagi dengan pendapatan yang terbilang pas-pasan. Namun, dengan tips ini, niscaya rencana membeli rumah mungil untuk keluarga kecil Anda bisa terwujud.

Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan, kunci utama agar bisa membeli rumah adalah menabung.

"Prinsipnya mengatur keuangan supaya bisa membeli rumah. Kalau merasa gajinya kecil, mau tak mau harus KPR," kata Budi sebagaimana dikutip Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Berikut ini adalah beberapa kiat yang diberikan Budi agar Anda bisa membeli rumah meski gaji pas-pasan.

1. Sisihkan 30 Persen Pendapatan

Budi mengatakan, cara menabung paling mudah adalah dengan menyisihkan pendapatan dengan nomilan yang konsisten setiap bulannya.

Misalnya, mengalokasikan 70 persen untuk belanja kebutuhan sehari-hari seperti transportasi, uang makan, dan komunikasi.

Sementara sisanya, yakni 30 persen, ditabung untuk DP rumah.

2. Investasi

Cara lain menabung agar besaran uang yang diinginkan lebih cepat didapat adalah dengan berinvestasi.

Pilihlah investasi yang terbilang aman dan minim risiko seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.

Selain itu, disarankan juga berinvestasi dalam bentuk emas.

3. Autodebt

Anda disarankan untuk membuat rekening autodebet.

Dengan demikian, setiap kali gajian tiap bulannya, maka uang di rekening gaji akan secara otomatis mengirim uang ke rekening tabungan.

Ilustrasi rumah dan gaji UMR (Kolase Tribun Jabar)
Ilustrasi rumah dan gaji UMR (Kolase Tribun Jabar) ()

Ingat, rekening tabungan itu jangan sampai disentuh agar bisa cepat mengumpulkan uang.

"Prinsipnya menyisihkan, bukan menyisakan uang dari pendapatan untuk menabung," kata Budi.

4. Pemilihan Lokasi Rumah

Pilihlah lokasi rumah yang harganya bisa dijangkau dengan pendapatan dan tabungan Anda.

Sebab, meski uang DP sudah terbayar, namun selanjutnya cicilan rumah menanti.

Hitung cicilan bulanan yang sesuai dengan pendapatan. Selain itu, agar lebih berhemat, pilih lokasi rumah yang dekat dengan fasilitas transportasi umum seperti terminal dan stasiun.

5. Disiplin

Mengumpulkan uang butuh kedisiplinan diri. Jika berkomitmen penuh untuk menabung, maka uang akan mudah terkumpul sesuai perkiraan waktu.

Apabila Anda sedang mencicil DP, Budi menyarankan agar Anda membebaskan diri dari cicilan apapun dulu.

"Kalau ada kartu kredit langsung dilunasi supaya pas ambil KPR tidak kesulitan," kata Budi. (kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved