PSCS Cilacap vs Persib Bandung Digelar Sore Nanti, Ini Target Maung Bandung

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tidak ada target khusus yang diusung skuat Persib Bandung saat beruji coba menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2020) sore.

Dalam daftar pemain yang dibawa, hanya ada delapan pemain senior.

Pemain lain yang berangkat kemarin berasal dari Maung Anom dan U-23.

"Kalau dari pelatih kepala sama manajemen enggak target. Karena serangkaian uji coba yang sangat dekat, dibutuhkan menjaga kondisi fisik sama menit bertandingnya biar semuanya seimbang. Jadi enggak ada gap antara pemain yang ini sama yang ini," ujar asisten pelatih Persib Budiman Yunus di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (19/2/2020).

Budiman yang memimpin skuat ke Cilacap.

Sebab, pelatih Robert Alberts akan mendampingi skuat utama yang berhadapan dengan Tira Persikabo, Jumat (21/2).

Budiman mengatakan, ada progres positif di skuat Persib selama menjalani pramusim.

"Dari minggu ke minggu ada yang betul-betul progresnya bagus, baik secara teknik dan team work‑nya," ujar Budiman.

Setelah kalah dari Selangor FA di Asia Challenge 2020, Persib selalu menang dalam rangkaian uji coba selanjutnya.

Masih di Asia Challenge 2020, Maung Bandung mengalahkan Ha Noi FC. Kemudian, Persib menang atas Persib U-20, PSKC Cimahi, Melaka United, Barito Putera, Persis Solo, dan PSS Sleman.

"Alhamdulillah hasil uji coba di Solo dan Sleman hasilnya positif, mudah-mudahan ini jadi pegangan jadi satu motivasi buat dikompetisi di Liga 1. Saya yakin anak-anak untuk ke depan lebih bagus lagi dan hasil dari tur ini sangat bagus sekali untuk persiapan," ungkap Budiman.

Meski selalu menang, tim pelatih mencatat ada kelemahan yang harus diperbaiki yaitu di sisi penyelesaian akhir.

"Dalam beberapa laga uji coba banyak peluang yang harusnya gol, tapi tidak. Itu yang perlu diasah sampai lawan Persela (1/3/2020)," ucapnya.

Mengenai kondisi fisik para pemain Persib, pelatih fisik Yaya Sunarya mengatakan belum mencapai 100 persen.

"Kalau level terbaik, relatif, ya. Seperti sebelum-sebelumnya, kalau kondisi fisik belum tentu semuanya sudah 100 persen. Di level fisik itu harus ada 80 persen, baik aerobik. Itu juga termasuk taktik dan semuanya," ucap Yaya.