Tangani Longsor di Hegarmanah yang Dekat dengan Tol Purbaleunyi, Jasa Marga Libatkan Tim Ahli
Menangani longsor di Hegarmanah KBB yang dekat dengan Tol Purbaleunyi, Jasa Marga melibatkan tim ahli.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - PT Jasa Marga melibatkan tim ahli dari kontraktor dan konsultan tol untuk menangani longsor tebing yang menerjang Kampung Hegarmanah, RT 2/4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Untuk penanganan sementara, Jasa Marga telah melakukan pemasangan dolken atau cerucuk, sandbag, dan pemasangan terpal agar tebing tersebut terhindar dari resapan air hujan secara langsung.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra, mengatakan, untuk sementara ini telah dilakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah.
"Selanjutnya, direncanakan penanganan lereng dengan melakukan perkuatan menggunakan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi," ujar Pratomo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2020).

Selain itu, PT Jasa Marga bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum, Kementerian PUPR, serta Tim Ahli telah menyusun rencana penanganan baik untuk penanganan sementara maupun untuk penanganan permanen.
"Di antaranya pengujian tanah, pemasangan, boredpile hingga penyediaan sheetpile, baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat," katanya.
Bahkan, pihaknya juga menangani genangan air dengan menggunakan 5 buah pompa dengan kapasitas total 450 liter detik dan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit ekskavator.
Hal tersebut dilakukan untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong, serta menyiagakan petugas untuk melakukan pengawasan di lokasi sekitar.
"Sementara untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut," ucapnya.
Hingga saat ini, kata Pratomo, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Ruang Milik Jalan (Rumija) KM 118+600 Arah Bandung.
• Selama Penanganan Longsor, Operasional Jalan Tol Purbaleunyi Tetap Normal
• Bantu dan Tangani Longsor di Kampung Hegarmanah, Bupati KBB Andalkan CSR Jasa Marga