Mencicipi Aneka Sajian Warung Kopi Manis Cirebon, Suasana Asri di Hamparan Sawah Menghijau
Satu lagi kedai kopi hadir untuk meramaikan dunia perkopian di Cirebon, yakni Warung Kopi Manis Cirebon .
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Satu lagi kedai kopi hadir untuk meramaikan dunia perkopian di Cirebon, yakni Warung Kopi Manis Cirebon .
Namun, tidak seperti kedai kopi lainnya yang berada di pusat kota, Warung Kopi Manis justru berada di daerah pinggiran.
Tepatnya di Jalan Soekarno - Hatta, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Sepanjang jalan kawasan tersebut didominasi areal persawahan dan saluran irigasi.
"Selain kopi, kami juga menyajikan aneka makanan lain, ada pisang goreng, bahkan makanan berat juga ada," kata Pemilik Warung Kopi Manis, Anton Octavianto, kepada Tribuncirebon, Sabtu (15/2/2020).
• Menengok Destinasi Baru Wisata Arya Kiban Land, Wisata Adrenalin River Tubing di Majalengka

Warung Kopi Manis sendiri tampak mengusung konsep tempo dulu. Hal itu terlihat dari kursi dan meja kayu yang digunakan.
Bangunanya juga tampak sederhana. Hanya berbentuk joglo yang menaungi tempat duduk pengunjung untuk menyantap aneka menunya.
Berada di areal persawahan membuat suasana asri sangat terasa di Warung Kopi Manis.
Hamparan hijau padi tampak terbentang luas di sekitar lokasi Warung Kopi Manis tersebut.
Selain itu, jika cuaca cukup cerah maka pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Ciremai.
Bahkan, nuansa alam makin terasa karena suara aliran air irigasi yang mengalir tepat di depan Warung Kopi Manis.
Ya, pengunjung harus menyebrangi jembatan bambu untuk memasuki Warung Kopi Manis.
Tidak usah khawatir karena jembatan tersebut tampak kokoh dan bisa dilewati beberapa sepeda motor sekaligus.
"Menu andalan kami kopi hitam yang disajikan menggunakan gelas kaleng ala tempo dulu," ujar Anton Octavianto.
• Keracunan Seusai Santap Hidangan di Acara Khitanan, Belasan Orang Dilarikan ke RSUD Sumedang
Ia mengatakan, kopi hitam itu bisa ditambahkan gula pasir ataupun gula merah yang sudah disediakan di setiap meja pengunjung sesuai selera.
Rasa kopinya juga kental dan pekat khas tempo dulu, sedangkan bagi pengunjung yang tidak menyukai kopi pekat bisa memesan kopi susu yang lebih soft.
Saat memasuki bangunan joglo Warung Kopi Manis, terdapat kursi dan meja kayu yang di atasnya terjasi pisang goreng.
Bahkan, pengunjung juga bisa langsung melihat proses menggorengnya yang menggunakan tungku tradisional.
Selain itu, di tengah-tengah joglo itu terdapat meja sepanjang kira-kira dua meter yang tersaji aneka makanan di atasnya.
Di antaranya, sayur lodeh, semur jengkol, tempe, tahu, tauco, sambal, telur dadar, ikan asin, dan lainnya, yang disediakan bagi pengunjung
Pengunjung bisa memilih dan mengambil sendiri makanan yang ingin disantapnya dari meja tersebut.
"Untuk range harganya dari mulai Rp 3500 - Rp 20 ribu, memang terjangkau tapi soal rasa boleh diadu," kata Anton Octavianto.
• Persiapan PSKC Cimahi di Liga 2 Sudah 80 %, Soal Atep dan Zulvin Zamrun Tunggu Robby Darwis
Ia mengatakan, Warung Kopi Manis buka setiap Selasa - Sabtu dari pukul 06.00 WIB - 21.00 WIB dan Minggu dari pukul 06.00 WIB - 19.00 WIB, sedangkan Senin tutup.
Warung Kopi Manis juga tampak dihiasi perabot bergaya klasik yang menambah kesan zaman dulunya.
Waktu terbaik menyambangi Warung Kopi Manis ialah pagi hari sambil memandangi hamparan padi bak sajadah alam.
Namun, bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana hening dan tenangnya alam bisa datang saat malam hari.