Sambil Menangis, Lucinta Luna Minta Maaf Karena Terlibat Kasus Narkoba
Di depan wartawan, Lucinta Luna menyampaikan permohonan maaf sambil menitihkan air mata, di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020).
Lucinta Luna ditangkap polisi pada Selasa (11/2/2020), sekitar pukul 01.30 WIB. Artis yang kerap mengundang sensasi ini tersandung kasus narkoba.
Ia ditangkap bersama seseorang yang diakui Lucinta Luna sebagai pasangannya.
Hal ini disampaikan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru seperti yang dimuat channel Beepdo.
"Sekitar pukul 1.30 sudah mengamankan satu orang yang Anda kenal sebagai public figure di salah satu apartemen bersama 3 orang lainnya. Salah satu dari tiga orang ini adalah pasangannya," katanya.
Tak hanya itu, pasangan suami istri yang bekerja untuk Lucinta turut diamankan polisi.
"Kemudian yang dua lainnya adalah pasangan suami istri yang bekerja pada LL," ujarnya.
Menurut Kombes Pol Audie, ditemukan tiga butir ekstasi yang ada di tong sampah. Kemudian ditemukan juga lima butir pil riklona dan tujuh butir tramadol.
Kemudian, diungkap pula bahwa Lucinta Luna sudah menjalani tes urine. Hasilnya, ia dinyatakan positif menggunakan psikotoprika.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan sementara yang bersangkutan yaitu pemeriksaan urine dan dinyatakan positif menggunakan psikotoprika," ujarnya.
Dalam kasus ini, Lucinta disebut sebagai pemakai. Sementara itu, polisi kini sudah mengantongi identitas dari pengedar yang menjual obat-obatan itu kepada Lucinta Luna.
"Sementara dia sebagai pemakai dan kita sudah mengantongi nama dan identitas orang yang menjual kepada yang bersangkutan," katanya.
Ternyata sudah sejak enam bulan lalu Lucinta Luna mengonsumsi narkoba.
Hal itu disampaikan Kepala Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Alan Maulana Mukarom, kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) malam.
"Dari keterangan tersangka LL, yang bersangkutan kurang lebih (mengonsumsi) enam bulan," kata Maulana.
Sementara terkait alasan Lucinta Luna menggunakan narkoba, polisi masih mendalaminya.