Breaking News

Viral di Media Sosial

VIRAL, Iklan Aneh Rabbani Modelnya 'Bukan Mahram Dipisah' Bikin Heboh Warganet, Begini Kata Rabbani

Produsen busana muslim Rabbani kini kembali disoroti dan jadi perbincangan di media sosial, iklan nyeleneh menarik perhatian, model di iklan marahan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kolase Tribun Jabar
iklan nyeleneh Rabbani 

Produsen busana muslim Rabbani kembali disoroti dan jadi perbincangan di media sosial, iklan nyeleneh menarik perhatian, model di iklan marahan

TRIBUNJABAR.ID - Tampaknya bukan Rabbani lagi namanya jika tidak membuat iklan-iklan nyeleneh dan kontroversi.

Sebelumnya Rabbani menuai kontroversi dengan memasang iklan nyeleneh kambing mengenakan hijab.

Kini Rabbani membuat lagi iklan aneh dengan memasang reklame modelnya bukan mahram dipisah.

Uniknya model dalam reklame iklan itu benar-benar dipisah seakan berjauhan dan menjaga jarak model satu sama lainnya.

Penampakan iklan aneh Rabbani itu pun kini sedang diusung di sejumlah outlet mereka.

Santap Ayam Goreng, Kagetnya Pelanggan Temukan Banyak Belatung, Mual-mual, Ini Nasib Pemilik Warung

Hingga akhirnya iklan modelnya bukan mahram dipisah itu pun kembali berhasil menarik perhatian masyarakat.

Tak terkecuali para warganet di dunia maya hingga viral.

Warganet kembali mempertanyakan iklan aneh Rabbani modelnya bukan mahram dipisah hingga jadi topik perbincangan dalam Thread di Twitter.

Seperti yang diunggah akun S @spaceinability ini misalnya.

Warganet Twitter tersebut tampak mengunggah video penampakan reklame iklan nyeleneh Rabbani di Garut.

Santer unggahan @spaceinability iklan nyeleneh Rabbani di Garut itu pun viral dan menarik perhatian warganet.

Sebagian warganet mengatakan bahwa iklan nyeleneh itu pun bertebaran di sejumlah daerah.

Bahkan seorang warganet mengatakan di tempatnya di Jakarta Timur, iklan nyeleneh Rabbani memajang sebuah manekin.

Di antara obrolan itu, warganet pun memuji cara Rabbani menarik perhatian.

Namun tak sedikit pula warganet yang berkomentar beragam.

Cerita Penyamaran Polwan Cantik Bongkar Bandar Narkoba hingga Terjebak di Kamar Mandi dan Takut Mati

Menanggapi hal ini, Direktur Sales dan Marketing Rabbani Nandang Komara tak menyangka reklame di atas ruko Robbani di Kabupaten Garut bakal viral dan menjadi perhatian netizen.

Dia mengatakan dalam kegiatan promosi, termasuk papan reklame yang ada di ruko Rabbani, selalu memasukkan unsur dakwah.

"Kami akan launching toko Rabbani pada Minggu 16 Februari 2020.

Tak menyangka tulisan itu jadi viral. Memang kami selalu memasukkan unsur dakwah dalam usaha ini," ujar Nandang Komara ditemui di toko Robbani Garut, Senin (10/2/2020).

Cara brand busana muslim Rabbani untuk memasarkan produknya ini memang memiliki gaya yang berbeda dengan produk lainnya.

Iklan Nyeleneh Rabbani Pakai Kambing Bekerudung Pink

Baliho Rabbani yang sempat viral.
Baliho Rabbani yang sempat viral. (istimewa)

Beberapa waktu lalu Rabbani pun memasang iklan aneh lainnya mengusung kambing mengenakan hijab.

Kambing itu mengenakan kerusung warna pink dengan kalimat yang sangat mencolok.

Dua kalimat yang sangat mencuri perhatian itu adalah 'Korban tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB'.

Iklan Rabbani menggunakan gambar kambing berkerudung ini dipasang di gerbang tol Pasteur Kota Bandung.

Iklan Rabbani dengan konten nyeleneh ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan iklannya pun menjadi viral di Twitter.

Iklan Rabbani menggunakan gambar kambing berkerdung dan menyebut korban itu tidak wajib kemudian viral di media sosial.

Demi Uang Rp 50 Ribu, Pria di Pasuruan Ini Paksa Istri Sendiri Berhubungan Badan dengan 4 Temannya

Namun di antara obrolan itu banyak yang mengkritisi iklan tersebut.

Netizen di media sosial digemparkan dengan viralnya baliho iklan Rabbani yang ada di Gerbang Tol Pasteur Kota Bandung.

Viralnya baliho Rabbani ini menarik perhatian karena memperlihatkan kambing menggunakan hijab pink dan bertuliskan 'Korban tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB'.

Beberapa iklan lainnya juga sempat viral seperti sindiran untuk Rina Nose yang pada saat itu baru saja melepas hijabnya.

Setelah viral, saat itu juga Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani Nandang Komara angkat bicara terkait konten promosi yang sempat menghebohkan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tak berniat melecehkan siapapun dalam usungan iklan tersebut.

Mengingat hal itu pun pihaknya merupakan produsen busana muslim.

"Benar iklan tersebut dibuat oleh Rabbani, tapi kami tidak ada niat melecehkan siapapun. Rabbani hanya ingin mengingatkan muslim wajib berhijab," ujar Nandang saat konferensi pers di Gedung Rabbani, Jalan Citarum, Senin (5/8/2019).

Banyaknya komentar dan opini yang membuat netizen mempertanyakan maksud iklan ini membuat Rabbani akhirnya menurunkan baliho dan meminta maaf terkait iklan viral tersebut.

Saat ini baliho sudah diturunkan sejak Minggu (4/8/2019) dan sudah berkoordinazi dengan Satpol PP dan Satuan Intel Polrestabes Bandung untuk meredam keadaan.

"Kami tidak masalah balihonya diturunkan dulu dan diganti dengan yang lain karena tujuan kami memang untuk promosi," ujarnya.

Gambar kambing menggunakan hijab pun menjadi pertanyaan netizen.

Pasalnya kambing tersebut dinilai melecehkan Islam.

"Yang mengangkat isu hewan beratribut Islam bukan hanya Rabbani saja, tapi kenapa tidak seviral ketika Rabbani menggunakan isu ini," ujarnya.

Rabbani ini mengingatkan jangan sampai sama seperti hewan kurban yang tak wajib berhijab.

Terkait tulisan korban tu ga wajib, Nandang mengatakan jika Rabbani lebih condong pada pendapat mayoritas ulama yang hukumnya sunah muakad dan tak wajib.

"Banyaknya masukan dan kritikan kepada Rabbani akan kami jadikan evaluasi," ujarnya.

Rabbani mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan masyarakat dan Rabbani meminta maaf jika ada ketidak nyamanan terkait hal ini. (Tribun Jabar, Putri Puspita)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved