Unjuk Rasa di Depan Gedung Kemendikbud, Pemerintah Diminta Tegas Tindak Pelaku Asusila di Kampus

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sejumlah aktivis perempuan yang berasal dari berbagai kampus bersama Korps PMII Puteri Jabar berunjuk rasa di Gedung Kemendikbud, Jakarta, menuntut penyelesaian kasus-kasus kekerasan seksual yang ada di ranah kampus.

Perwakilan Korps PMII Puteri Jabar, Apriyanti Marwah mengatakan kedatangan mereka dari Jabar ke Jakarta itu ingin meminta Mendikbud untuk memecat dosen pelaku asusila di kampus.

"Kami datang semua dari sejumlah daerah bahkan ada difabel yang berasal dari Cirebon ke sana minta didengar keresahan kami," kata Apriyanti Marwah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2020).

• Kronologi Lengkap Lucinta Luna Sampai Tersandung Kasus Narkoba, Ada Bocoran Soal Pengedarnya

Dia juga berharap Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim yang selalu menggaungkan merdeka belajar bisa selaras dengan semangat bebas kekerasan seksual.

"Kemendikbud sepatutnya turun tangan dan tegas tangani masalah di kampus dan sekolah, karena program seperti penelitian atau riset, praktik lapangan, hingga magang tak jarang ditemui tindak asusila," ujarnya.

Berdasarkan catatannya, sudah ada sejumlah perguruan tinggi yang mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) atau pedoman untuk pencegahan dan penanganan tindak asusila.

"Tapi lebih banyak yang belum (aturan) serta masih adanya stigma yang buruk terhadap korban asusila. Jadi, Kemendikbud harus bersikap tegas untuk berpihak ke korban dan imbau civitas akademik bahwa kampus merdeka adalah kampus yang bebas dari tindak asusila," katanya. (*)

• Hasil Laga Persib Bandung vs Barito Putera, Maung Meraih Kemenangan 2-1, Ini Jalannya Pertandingan