Persib Bandung
Analisis Persib Bandung vs Barito Putera, Aji Nurpijal: Posisi Fabiano Sebaiknya Insidental Saja
aga uji coba Persib Bandung melawan Barito Putera malam ini jadi ajang pembuktian bagi Robert Alberts dalam meracik komposisi pemain
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Laga uji coba Persib Bandung melawan Barito Putera malam ini jadi ajang pembuktian bagi Robert Alberts dalam meracik komposisi pemain untuk mengarungi Liga 1 2020.
Pertandingan yang sama juga sebagai media pembuktian bagi dua bomber asing, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, yang baru meneken kontrak bersama Persib Bandung.
Sepatutnya setelah mendapatkan kontrak, dua bomber ini bisa mencurahkan segenap kemampuannya di lapangan.
Untuk komposisi pemain, saya kira sudah cukup. Pemain di semua lini cukup memadai. Terutama untuk komposisi pemain di lini belakang, komposisi saat ini saya nilai cukup baik.
Kedatangan Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame menjadikan tembok pertahanan Persib Bandung menjadi lebih tebal.

Dua bek sayap, Zalnando dan Ardi Idrus terus menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Ini akan membuat lini belakang Persib Bandung jauh lebih solid.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pun bisa melakukan eksperimen dengan menempatkan tiga bek sekaligus atau menempatkan Fabiano sebagai gelandang bertahan.
• Kian Ramai Tagar #unsubscricbePersib Trending Topik di Twitter
• Persib Bandung vs Barito Putera, Robert Alberts Jagal Formasi Baru, Djanur Biasakan Pemain Muda
Perubahan posisi Fabiano Beltrame sebaiknya isidental saja karena cukup riskan jika pemain ditempatkan bukan di posisi yang sebenarnya. Jangan sampai, Robert Alberts memaksakan pemain yang bukan posisinya.
Mungkin Robert Alberts memiliki pandangan lain mengenai Fabiano Beltrame. Robert mungkin melihat Fabiano memiliki keahlian dalam akurasi umpan jauh dan umpan direct (terobosan) sehingga ingin memaksimalkan kemampuan tersebut dengan menempatkan Fabiano Beltrame di posisi gelandang bertahan.
Penempatan Fabiano di lini tengah pun harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang karena gelandang Persib Bandung yang ada saat ini sudah terbiasa dengan permainan dari kaki ke kaki.
Bisa jadi penempatan Fabiano Beltrame di gelandang bertahan sebagai opsi ketika gelandang yang ada saat ini seperti Omid Nazari dan Dedi Kusnandar kalah bersaing dengan gelandang lawan di lini tengah.
Meskipun Robert Alberts masih mencari pola permainan dan strategi yang pas, tapi yang paling penting permainan Persib Bandung jangan kehilangan karakter dan jangan sampai cepat kehilangan bola.
Jika banyak kehilangan bola maka akan sangat berbahaya untuk lini belakang Persib Bandung lantaran Barito Putera yang dilatih Djadjang Nurdjaman memiliki kemampuan dalam melakukan serangan balik yang cepat.

• Usai Resmi Berkostum Persib Bandung, Castillion Ucapkan Janji Bakal Cetak Gol Banyak di Setiap Laga
• Pelatih Persib Robert Tidak Akan Melepas Pemainnya ke Timnas Indonesia, Jika . . .
Untuk posisi sayap, Robert Alberts punya banyak ops apalagi setelah merekrut Zulham Zamrun. Berbekal pengalaman yang mumpuni, Zulham Zamrun bisa menjadi senjata mematikan bersama Febri Hariyadi.
Keduanya memiliki kecepatan dengan naluri gol yang cukup baik. Permainan keduanya bisa membantu kinerja Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di lini depan.