Rekrutmen PPK Pilkada Indramayu 2020 Sudah Tes Wawancara, Dicecar Pertanyaan Seputar Pilkada

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Indramayu 2020 sudah memasuki babak tes wawancara, Senin (10/2/2020).

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, ada sebanyak 307 peserta yang mengikuti tes tahap ini.

Mereka adalah peserta yang sebelumnya lolos tes tertulis menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Dalam tes CAT itu, KPU Kabupaten Indramayu sudah menetapkan 10 besar calon anggota dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Indramayu.

"Yang ikut tes wawancanra 307 orang, karena ada dua kecamatan yang kurang, yaitu Kecamatan Gantar hanya 8 orang dan Haurgeulis hanya 9 orang, harusnya masing-masing kecamatan 10 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kantor KPU Kabupaten Indramayu.

• Ambruk Akhir Pekan Lalu, DPRD Dorong Pemkot Cirebon Segera Perbaiki Jembatan Sumurwuni

Tiga calon anggota dari dua kecamatan itu, diketahui tidak lolos saat tahap tes CAT.

Ahmad Toni Fatoni mengatakan, tes wawancara yang dilakukan mulai tanggal 8-10 Februari 2020 ini guna memastikan kesiapan para calon anggota PPK dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Indramayu 2020.

Ada 5 Komisioner KPU Indramayu yang langsung mewawancarai masing-masing peserta, yakni Ahmad Toni Fatoni, Pitrahari, Dewi Nurmalasari, Masykur, dan Fahmi Labib.

Dalam tes wawancara ini mereka dicecar berbagai pertanyaan seputar Pilkada.

Nantinya, para calon anggota PPK itu akan kembali diseleksi hingga menyisakan 5 anggota saja untuk masing-masing kecamatan.

"Dari 307 diambil 5 besar dan runner up jadi pergantian antar waktu (PAW) jika ada hal-hal untuk pergantian," ucapnya.

Dalam hal ini KPU Kabupaten Indramayu juga akan meminta tanggapan dari masyarakat terhadap mereka yang terpilih menjadi anggota PPK nanti.

• Ini Dia, 3 Restoran yang Hadirkan Makan Malam Romantis Saat Valentine

Ia berharap, mereka yang terpilih bisa menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 dengan menjunjung tinggi asas profesionalitas.

Hal ini demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada yang bersih dan jauh dari kepentingan personal atau golongan.

"Hari ini adalah tes atau dengan kata lain menjadi bagian pembuktian bagi KPU untuk bisa melaksanakan penyelenggaraan Pilkada atau tidak," ujar dia.