Ambruk Akhir Pekan Lalu, DPRD Dorong Pemkot Cirebon Segera Perbaiki Jembatan Sumurwuni
DPRD Kota Cirebon mendorong Pemkot Cirebon segera memperbaiki jembatan di Kp Sumurwuni, Kelurahan Argasunya
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - DPRD Kota Cirebon mendorong Pemkot Cirebon segera memperbaiki jembatan di Kp Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon.
Jembatan yang menghubungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Kp Sumurwuni itu ambruk diterjang banjir pada Jumat (7/2/2020) malam.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, mengatakan, perbaikan jembatan tersebut harus disegerakan.
Pasalnya, jembatan yang melintang di atas Sungai Kalijaga itu sangat dibutuhkan masyarakat Sumurwuni.
"Jembatannya putus kebutuhan akses ekonomi dan lainnya juga akhirnya terputus," ujar M Handarujati Kalamullah saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (10/2/2020).
• Ini Dia, 3 Restoran yang Hadirkan Makan Malam Romantis Saat Valentine
Ia mengatakan, jajaran stakeholder terkait di lingkungan Pemkot Cirebon juga secepatnya harus berkoordinasi.
Agar segera ada solusi bagi masyarakat RT 02 dan RT 03 Sumurwuni yang kehilangan akses akibat putusnya jembatan tersebut.
Selain itu, perbaikan jembatan juga merupakan hal mendesak yang seharusnya masuk skala prioritas.
Karenanya, pihaknya berharap Pemkot Cirebon bisa segera memperbaiki jembatan yang panjangnya kira-kira 100 meter itu.
"Jadi, memang harus secepatnya diperbaiki sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan akses," kata M Handarujati Kalamullah.
Diberitakan sebelumnya, jembatan itu ambruk akibat diterjang banjir pada Jumat malam kira-kira pukul 21.30 WIB.
Bagian yang ambruk ialah tepat di bagian tengah hingga ke sisi jembatan di RT 03 Sumurwuni.
• Rutan Cipinang Ditembaki, Polisi Tak Temukan Selongsong Peluru, Pelaku Kini Terus Diburu
Sementara jembatan dari sisi RT 02 Sumurwuni tampak masih berdiri meski terlihat retak di ujungnya.
Keretakan itu tepat di bagian ujung sehingga jembatan tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Bahkan, jembatan itupun tampak ditutup batang kayu sehingga warga tidak dapat melewatinya.
Material reruntuhan jembatan yang berukuran cukup besar juga terlihat berserakan di Sungai Kalijaga itu.