Warga Kampung Jambatan Baleendah yang Kebanjiran Butuh Sepatu Boot dan Slaber

Warga di gang Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, semringah

Penulis: Januar Pribadi Hamel | Editor: Ichsan
tribunjabar/januar pribadi hamel
Anggota klub motor dari komunitas Brother in Arms membagikan bingkisan kepada korban banjir di Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (9/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Januar Pribadi Hamel

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga di gang Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, semringah melihat rombongan dari komunitas Brother in Arms datang ke sana, Minggu (9/2/2020).

Warga bertambah senang, ternyata setiap orang dari rombongan tersebut membawa bingkisan berisi beras, telur, mi, minyak goreng, dan gula.

"Memang harus begini. Yang ngasih sumbangan langsung datang ke warga. Jangan ditampung dulu pembagiannya bisa tidak merata," kata Marni (43), warga Kampung Jambatan, Andir, Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (9/2/2020).

Marni merupakan warga yang tidak mengungsi meski rumahnya terendam sedalam pinggang orang dewasa. Untunnya dalam dua hari ini mulai surut dan kawasan itu masih terendam sebetis orang dewasa.

Bagi warga yang memiliki rumah berlantai dua lebih memilih tinggal di sana. Mereka berpendapat jika mengungsi harus keluar biaya lagi untuk kehidupan sehari-hari.

Polisi Sergap Anggota Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Sita Miras dan Pil Heximer

Di setiap rumah berlantai terlihat tangga berbahan bambu menyender di dinding. Tangga tersebut merupakan jalan ke luar masuk rumah untuk kemudian naik perahu.

Ohan (42) pun memilih bertahan di rumahnya di sebuah gang yang masih satu RW dengan rumah Marni.

"Sekarang mah sudah surut dan mudah-mudahan tidak naik lagi. Kemarin-kemarin mah banjir nyampe sepinggang orang dewasa," kata Ohan sambil menenteng bingkisan yang dia terima dari anggota komunitas Brother in Arms.

Marni berharap lebih banyak yang memberikan bantuan langsung datang ke warga. Dia mengatakan warga tak hanya membutuhkan bahan makanan, tapi juga selatu boot dan slaber.

"Kami butuh itu untuk ke luar rumah dan membersihkan lumpur. Kami sekarang memang membutuhkan alat untuk bersih-bersih," kata Marni.

Joko Hartono Tirto Jadi Orang Keenam yang Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

Gang di Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, ini berada di tepi jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran.

Lebarnya hanya satu meteran. Dari luar gang, saat itu, tidak terlihat sedang kebanjiran. Namun setelah memasuki gang, air terlihat menggenang hingga setinggi betis orang.

SD Andir 01 yang kebetulan berada di gang tersebut tak luput dari kebanjiran. Siswanya terpaksa pindah belajar di Gedung Aula Kwarcab, Jaln RAA Wiranata Kusumah, Baleendah.

Anggota Komunitas Brother in Arms terpaksa menembus banjir untuk sampai ke rumah warga. Mereka antusias membagikan bingkisan ke setiap orang yang berada di sana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved