Eksklusif Tribun Jabar

Stok Masker Habis dalam Sehari di Cianjur, Diduga karena Adanya Pemberitaan Virus Corona

Permintaan masker di daerah pascamerebaknya pemberitaan mengenai virus corona ikut melonjak tajam. Di Cianjur pantauan di tujuh apotek Kimia Farma pe

TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL M
Apotek Indra di Cianjur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID - Permintaan masker di daerah pascamerebaknya pemberitaan mengenai virus corona ikut melonjak tajam. Di Cianjur pantauan di tujuh apotek Kimia Farma persediaan masker ludes dalam waktu sehari.

Rata-rata dari satu apotek menyetok 15-20 boks. Tak hanya warga yang melintas Cianjur hendak ke Bandung atau Jakarta yang membeli juga kebanyakan untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

"Kemarin ada 15 boks masker tapi sudah pada habis, hal ini juga terjadi di apotek lainnya," kata Apoteker Kimia Farma Salakopi Cianjur, Mandala, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan, di pasaran, harga masker mulut yang biasa dijual Rp 40 ribu bisa melonjak menjadi Rp 100 ribu.

"Harga masker sekarang melonjak kang, rata-rata yang beli di apotek itu pengumpul yang akan dijual lagi maskernya," ujar Mandala.

Mandala melihat, di pasaran saat ini ada yang jual bervariasi bisa di atas Rp 100 ribu.

Hal senada, dikatakan oleh pemilik apotek Indra, Kikih. Ia mengatakan kehabisan stok karena telat membeli.

Selain itu alasan ia tak membeli karena harga di pasaran sudah mahal.

"Perihal masker saya ga kebagian dari suplier karena telat beli. Mereka jual sudah pada mahal," ujar Kikih.

Petugas Apotek Perdana di Purwakarta.
Petugas Apotek Perdana di Purwakarta. (Tribun Jabar/M Nandri P)

Kikih mengatakan sempat membeli masker mereka biasa dari apotek lain untuk persediaan.

"Kalau merek itu memang sudah mahal, saya beli merek biasa dari apotek lain," katanya.

Kikih mengaku pusing dengan langkanya masker di Cianjur. Ia tak bisa memprediksi sampai kapan masker akan mahal dan langka di Cianjur.

"Keadaan ini membuat pusing juga," ujarnya.

Pantauan di beberapa apotek di Cianjur stok masker memang kosong. Mulai dari yang bermerek sampai merek biasa hari ini ludes terjual.

"Kemarin masih ada stok sekitar 30 boks namun ada yang borong pukul 14.00 WIB, hari ini sudah habis," ujar Alya Nuralia (20) bagian pengadaan barang apotek Indra di Jalan Siti Jenab.

Apotek  Indra di Cianjur.
Apotek Indra di Cianjur. (TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL M)

Alya mengatakan, belum mengetahui kapan ada lagi masker karena dari suplier belum ada pemberitahuan lagi.

"Tren permintaan tinggi harga bisa naik, bahkan ada yang mau beli dengan harga berapapun tapi memang barangnya sudah tak ada," katanya.

Di apotek Raja Jalan KH Saleh pun mengalami kondisi yang sama. Di sini jual merek Masker Hijab namun barangnya juga tak ada.

"Tadi ada yang nanya mau pesan 20 boks tapi barangnya tak ada," ujar Kevin Aditya(20) karyawan apotek Raja.

Kevin mengatakan, memang sehari-hari stok untuk masker tak terlalu banyak. Ia pun menyadari pemberitaan mengenai virua corona diduga menjadi pemicu besarnya pesanan masker. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved