Breaking News

Situ Bagendit II Masih Minim Informasi bagi Para Wisatawan,

Situ Bagendit II di Kampung Jolok Batu, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi jadi destinasi wisata baru. Namun masih sedikit yang tahu objek wisata

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Salah seorang pengunjung berjalan menuju gerbang masuk Situ Bagendit II di Kampung Jolok Batu, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Jumat (7/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Situ Bagendit II di Kampung Jolok Batu, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi jadi destinasi wisata baru. Namun masih sedikit yang mengetahui objek wisata itu.

Dari lokasi Situ Bagendit yang pertama lokasinya tidak terlalu jauh.

Kurangnya papan penunjuk arah, membuat wisatawan harus banyak bertanya lokasi tersebut. Dari Jalan Banyuresmi, harus masuk sejauh satu kilometer melintasi jalan perkampungan.

Asep (44), pengelola Situ Bagendit II, mengatakan, objek wisata ini belum terlalu populer. Pihaknya belum banyak melakukan promosi untuk mengenalkan objek wisata itu.

"Memang belum lama dibuka. Jadi masih sedikit wisatawan yang datang," ujar Asep, Jumat (7/2/2020).

Situ Bagendit II, lanjutnya, memiliki pemandangan yang tidak jauh beda dengan Situ Bagendit.

Namun, para pelancong yang tidak terlalu suka dengan keramaian bisa datang ke Situ Bagendit II.

Lokasinya yang belum banyak diketahui, membuat wisata yang satu ini relatif sepi bila dibandingkan dengan Situ Bagendit. Tapi untuk fasilitas, relatif cukup lengkap.

"Pengunjung ketika masuk gerbang bisa langsung pilih naik perahu. Tak jauh beda dengan Situ Bagendit. Tapi di sini lebih enak karena baru," katanya.

Menurutnya sejumlah saung juga sudah banyak didirikan oleh masyarakat. Jadi bisa digunakan untuk yang membawa keluarga. Fasilitas lain juga disediakannya warung terapung.

"Wisatawan bisa menikmati makanan sambil berada di atas perahu," ucapnya.

Untuk menikmati Situ Bagendit II, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk untuk dewasa Rp 5 ribu dan anak-anak Rp 3 ribu.

Yuni Priawan (27), salah seorang pengunjung, mengatakan, tak sengaja datang ke Situ Bagendit II. Ia melihat petunjuk arah dan menanyakan kepada warga.

"Memang sebelumnya pernah dengar. Tapi enggak tahu jalannya. Ini kebetulan bisa sampai sini," katanya.

Akses jalan masuk ke Situ Bagendit II, tambahnya, perlu diperbaiki. Selain itu, papan penunjuk arah juga perlu ditambah. (firman wijaksana)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved