Bocah Tenggelam di Sungai Cimanuk
Tim SAR Kesulitan Cari Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu
Komandan Tim Pencarian Basarnas Pos SAR Cirebon, Yoga menyebut debit air Sungai Cimanuk yang meninggi membuat arus sungai menjadi deras.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Hingga pencarian hari ketiga, Elang Endi Kusuma yang tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu belum juga ditemukan, Kamis (6/2/2020).
Pencarian bocah 8 tahun tersebut diberhentikan sementara mengingat cuaca sedang tidak mendukung.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Pos SAR Cirebon, Yoga menyebut debit air Sungai Cimanuk yang meninggi membuat arus sungai menjadi deras.
Tidak hanya itu, hujan dan angin kencang juga menghambat petugas dalam melakukan pencarian bocah 8 tahun itu.
"Kami melihat cuaca. Kalau cuaca bagus akan kami tetap laksanakan pencarian hinggal pukul 17.00 WIB tapi kalau cuaca tidak mendukung kami istirahatkan sementara untuk dilanjutkan besok," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
• Debit Air Sungai Cimanuk di Indramayu Meninggi, BPBD Indramayu Minta Masyarakat Waspada
• Pencarian Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu Dilanjutkan, Susuri Sejauh 9,5KM
Berdasarkan rencana awal, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarna, BPBD Kabupaten Indramayu, Tagana Kabupaten Indramayu, Satpolair Polres Indramayu dikerahkan menyisir sungai sejauh 14,12 kilometer.
Tim menggunakan tiga unit perahu karet memulai pencarian dari Bendung Bangkir hingga Bendung Waledan.
Karena ada laporan tim menyisir areal yang lebih jauh hingga ke Muara Waledan yang mengarah ke laut lepas.
"Korban sementara nihil, belum ditemukan," ujar dia.