Debit Air Sungai Cimanuk di Indramayu Meninggi, BPBD Indramayu Minta Masyarakat Waspada
Debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Indramayu mengalami peningkatan, Kamis (6/2/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Indramayu mengalami peningkatan, Kamis (6/2/2020).
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu di Bendung Karet di Blok Bangkir, Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener ketinggian debit air sudah mencapai 4,4 meter.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu, A. Fatah mengatakan, intensitas curah hujan yang terus meningkat belakangan ini di hulu sungai membuat permukaan air di Sungai Cimanuk Indramayu meninggi.
"Laporan meningginya air kita terima pada 23.43 WIB malam tadi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Adapun berdasarkan laporan terakhir pada pukul 03.00 WIB, debit air yang masuk ke Sungai Cimanuk sebesar 665,798 m³/dt dengan tinggi muka air mencapai 22,40 mdpl.
"Sementara ini statusnya masih waspada, untuk meningkatkan status kita tergantung dari hulu sungai di sana," ucapnya.
• Pria Ini Ceritakan Detik-detik Patung Harimau Putih Jatuh, Harimau di Tugu Jalan Braga Tinggal Tiga
A. Fatah menyampaikan, masyarakat diimbau tetap waspada dengan meningginya debit air Sungai Cimanuk.
Pasalnya, bila daerah hulu Sungai Cimanuk terus mengalami peningkatan akibat intensitas hujan yang tinggi bisa berakibat pada meluapnya sungai di Indramayu.
Masyarakat juga ditekankan untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah.
Dalam hal ini, bagi masyarakat yang biasa beraktivitas di sekitaran Sungai Cimanuk semisal memancing, dan lain sebagainya untuk tetap berhati-hati.
• Jamilah Melihat Beberapa Mobil Terperosok, Tumpahan Solar Hilang Arus Lalulintas Kembali Normal
Sebaiknya, untuk sementara waktu masyarakat menghentikan dahulu aktivitasnya untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
"Untuk orangtua juga harus menjaga anak-anaknya jangan berkeliaran di tepi sungai karena melihat kondisi Sungai Cimanuk dan alam yang sekarang kurang bersahabat," ujar dia.