Diduga Kesalahan Teknis, Dinas PUPR Sebut Ambruknya Jembatan Masih Tanggungjawab Pemborong
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Cianjur menduga ambruknya jembatan karena ada kesalahan teknis
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Cianjur menduga ambruknya jembatan karena ada kesalahan teknis dalam pemasangan yang dilakukan oleh pihak pemborong.
Dinas PUPR menyebut bahwa ambruknya jembatan menjadi tanggungjawab pemborong karena masih dalam tahap pengerjaan proyek.
"Kami menduga ada kesalahan teknis dalam pemasangan, itu masih dalam tanggungjawab pihak pengembang karena masih dalam tahap pengerjaan," kata Sekretaris Dinas PUPR Cepi Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Selasa (4/2/2020).
Cepi mengatakan, ia belum bisa menjelaskan secara rinci perihal ambruknya jembatan karena bidang pembangunan jalan belum melaporkan.
• Subuh Tadi, 2 Orang Mengendarai Motor Arahkan Senjata Tajam di Jalan, Pelaku Penusukan di Cimahi?
"Untuk jelasnya silakan datang ke bagian bidang atau seksi pembangunan jembatan," katanya.
Namun saat didatangi tak ada satupun pejabat di ruangan bagian pembangunan jalan. Ruangan kosong melongpong baik di bagian bidang maupun di bagian seksi.
Petugas security mengatakan, semuanya sedang keluar namun tak mengetahui tujuan keluarnya kemana.
Jembatan Cibalagung ambruk saat sedang dibangun. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Bojongherang dengan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Pihak kepolisian sudah membentangkan garis polisi di lokasi kejadian dan membawa beberapa barang bukti setelah mendengar keterangan dari beberapa saksi mata.
• Kabar Perhiasan Pemberian Sule untuk Lina, Teddy Beri Saran Dimasukkan ke Gentong, Hilang Saat Dicek