Waketum Demokrat AHY Kenang Gus Sholah, Adik Gus Dur yang Meninggal, Beberkan Seperti Apa Sosoknya

Meninggalnya adik KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah membawa duka bagi Wakil Ketua Umum Partai Demokra

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Instagram/agusyudhoyono
Wakerum Demokrat AHY berduka atas kepergian Gus Sholah, adik Gus Dur. 

TRIBUNJABAR.ID - Meninggalnya adik KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah membawa duka bagi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Ia meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) pukul 20.59 WIB. Gus Solah meninggal karena gangguan pada organ jantung.

Kabar duka ini membuat AHY mengenang sosok Gus Sholah. Ia membuat postingan melalui Instagram saat berita meninggalnya adik Gus Dur mencuat.

Menurutnya, Gus Sholah merupakan tokoh agama yang menginspirasi anak bangsa.

Waketum Demokrat itu kemudian mengingat momen dirinya saat menemui Gus Sholah di Jombang, pada 2018.

AHY mengaku, kala itu sempat dijamu makan siang dan memberikan semangat kepadanya.

Kala itu, AHY belum lama terjun di dunia politik. Ia merasa mendapatkan nasihat dan pelajaran berharga dari adik Gus Dur.

KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah)/KH Sholahudin Wahid saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah)/KH Sholahudin Wahid saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Tak hanya itu, putra SBY ini juga berdoa atas meninggalnya Gus Solah.

Sosok Gus Sholah di Mata Aa Gym, Ulama Lembut dan Rahmatan Lil Alamin

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau ‘Gus Solah’.

Kiprahnya sebagai seorang Kiai, sesepuh di kalangan Nahdliyyin dan juga pejuang hak-hak kemanusiaan telah menginspirasi semua anak bangsa.

Masih terngiang memori ketika saya diterima dengan keramahannya di ’Ndalem’ Jombang, 2018 silam.

Sembari mengajak saya makan siang bersama keluarga, beliau menyemangati saya yang mulai menekuni dunia politik dan kemasyarakatan.

Silaturahmi singkat itu menyelipkan banyak makna, nasehat dan pelajaran berharga tentang Islam, kebangsaan, kenegaraan, dan kerakyatan.

Semoga Gus Solah husnul khotimah, diterangkan kuburnya, dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved