Sandiaga Uno Kaget Gus Sholah Meninggal, Sebelumnya Sempat Jenguk, Sebut Gus Solah Terlihat Ceria

Sosok Sandiaga Uno mengaku kaget ketika mengetahui berita KH Salahuddin Wahid alis Gus Sholah meninggal dunia.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno kaget atas berita meninggalnya Gus Sholah. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Sandiaga Uno mengaku kaget ketika mengetahui berita KH Salahuddin Wahid alis Gus Sholah meninggal dunia.

Sebelum Gus Sholah meninggal, ternyata Sandiaga Uno sempat menjenguk adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Ia mengaku, menjenguk Gus Solah pada 12 Januari 2020. Saat menjenguk, Sandiaga melihat kondisi KH Salahuddin Wahid tampak lebih baik.

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno melalui postingan di akun Instagram.

Ia bahkan membagikan foto-foto kebersamaannya bersama Gus Sholah.

Waketum Demokrat AHY Kenang Gus Sholah, Adik Gus Dur yang Meninggal, Beberkan Seperti Apa Sosoknya

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Jujur saya masih terkejut karena baru 2 minggu yang lalu tepatnya tanggal 12 Januari kami bertemu, dan beliau kondisinya sudah jauh membaik.

Bahkan kita merencanakan banyak hal, salah satunya ingin menanamkan jiwa entrepreneurship kepada para santri di seluruh Indonesia

sehingga para santri ini bukan hanya sekedar bisa mencari kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan kerjanya sendiri.

Terima kasih Gus Sholah atas keteladanan dan juga atas segala nasihat yang selalu engkau berikan dalam setiap pertemuan.

Semoga Gus Sholah husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin ya rabbal alamin," tulis Sandiaga Uno.

Pada postingan selanjutnya, Sandiaga Uno kembali mengunggah video ungkapan duka untuk Gus Sholah. Ia membagikan potongan video momennya kebersamaan dengan Gus Sholah.

Pada video itu, Sandiaga Uno juga mengucapkan narasi menjelaskan kedekatannya dengan Gus Sholah. Sandi menyebut, Gus Solah terlihat ceria saat dijenguknya dua minggu lalu.

"Terakhir saya bertemu Gus Sholah minggu lalu dan beliau terlihat ceria masih sheat walafiat dan baru saja penyembuhan dari penyakit jantung yang sebelumnya diderita.
Beliau memberikan pesan untuk terus mampu memberikan kontribusi pada negara dan sebetulnya kita sedang merancang di Tebuireng untuk latihan kewirausahaan," kata Sandiaga Uno.

Kemudian, ia juga kembali menyebut kaget atas kabar duka ini. Sandiaga Uno mengaku langsung melayat ke rumah sakit setelah mendengar berita duka.

Gus Sholah di Mata KH Maman Imanulhaq, Sosok Sederhana yang Mengayomi Semua Golongan

Pada keterangan videonya, Sandiaga Uno memaparkan rencana besarnya bersama Gus Sholah untuk para santri, yaitu memberdayakan para santri untuk berwirausaha melalui program Santripreneur.

Namun, sosok pemuka agama itu justru telah tiada. Ia meninggal dunia pada Minggu, 2 Februari 2020.

Sandiaga Uno pun menuliskan selamat jalan dan mendoakan mendiang Gus Sholah.

"Selamat jalan, Gus Sholah (1942-2020)

2 minggu yang lalu saya masih sempat menjenguk keadaan Gus Sholah di kediamannya. Saat itu beliau sudah terlihat jauh membaik.

Kami pun berdiskusi lebih lanjut mengenai rencana yang telah kami gagas sejak lama yakni

bagaimana menyiapkan generasi muda untuk bisa menghadapi tantangan di era industri 4.0 melalui kewirausahaan.

Kami ingin memberdayakan para santri melalui program Santripreneur.

Kami ingin para santri bisa mandiri dengan menciptakan lapangan kerjanya sendiri.

Saya salut dengan semangat dan kepedulian Gus Sholah terhadap bangsa dan generasi penerus sekalipun di usia yang sudah tua.

Insya Allah, apa yang telah kita rencakan, akan tetap saya teruskan. Terima kasih telah memberikan begitu banyak inspirasi. Selamat jalan, Gus Sholah," tulis Sandiaga Uno.

(Tribunjabar.id)

Perjalanan Hidup Gus Sholah

Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) pukul 20.59 WIB. Gus Solah meninggal karena gangguan pada organ jantung.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu tutup usia pada usia 77 tahun.

Salahuddin Wahid menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita setelah menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur, membenarkan kabar duka berpulangnya Gus Sholah.

Ini perjalanan dan profil Salahuddin Wahid:

Gus Solah
Gus Solah (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942. Ia merupakan adik kandung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Gus Sholah meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Selama ini, Salahuddin Wahid dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Riwayat pendidikan:

Gus Sholah menempuh bangku pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Arsitektur.

Ia juga memiliki rekam jejak panjang di organisasi.

Perjalanan Gus Sholah di organisasi di antaranya yakni PMII Komisariat ITB (1964-1966), Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994), dan Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998).

Selain itu, ia juga pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995) dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999).

Gus Sholah juga pernah menjadi Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU (1999), pendiri Yayasan Baitussalam (1982), dan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam (1982-1985, 1988-1991).

Selanjutnya, ia menjadi anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam (1991-1994), pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1985), dan Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1999).

Jabatan sebagai Ketua PBNU juga pernah ia jabat pada tahun 1999-2004, Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu (sejak 2000), serta Ketua ICMI tahun 2001-2003.

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua II Komnas HAM pada 2002-2007.

Pada 2004, ketika sistem pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung, Gus Sholah dipinang Golkar untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan Wiranto. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved