Kisah Perjuangan Polisi Bekuk Pencuri Ratusan Mobil, Terpaksa Menyamar sampai Jarang ke Pulang Rumah

Dodi mendapat informasi bahwa ada gelagat mencurigakan dari anak tersangka yang sering berkunjung ke kawasan Puncak, wilayah Kabupaten Bogor.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferri AM
Pelaku pencurian 100 mobil di Cianjur, Bogor, dan Sukabumi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Mendapat tugas untuk menangkap gembong pencurian mobil yang sudah memakan seratusan korban menjadi tugas baru dan menantang bagi Bripka Dodi Yogi anggota Unit Reskrim Polsek Warungkondang.

Sebagai anggota, arahan pimpinan dan rekan selalu ia ingat dan dijalankan dengan sebaik-baiknya, termasuk terus mengejar tersangka SBH (50) yang sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang Polsek Warungkondang selama lima tahun terakhir.

Licin bagai belut dan selalu nomaden alias berpindah tempat, selalu menggagalkan usaha pihak kepolisian untuk menangkap tersangka yang diduga pemasok onderdil dan sparepart hasil mobil curian ini.

Sekelumit info sekilas yang diterima Dodi sebulan lalu menjadi awal pengungkapan tersangka SBH yang disinyalir telah melakukan operasi pencurian mobil selama 10 tahun terakhir.

Dodi mendapat informasi bahwa ada gelagat mencurigakan dari anak tersangka yang sering berkunjung ke kawasan Puncak, wilayah Kabupaten Bogor.

Pelaku pencurian 100 mobil di Cianjur, Bogor, dan Sukabumi
Pelaku pencurian 100 mobil di Cianjur, Bogor, dan Sukabumi (Tribun Jabar/Ferri AM)

Informasi tersebut ia teruskan kepada pimpinannya, Kapolsek Warungkondang Kompol Gito.

Setelah melakukan pertemuan dan koordinasi, Kapolsek membentuk tim dan meneruskan rencana informasi ini kepada Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.

"Atas dukungan pimpinan, tim pun mulai bergerak, mulai dari menggali informasi awal perihal anak tersangka yang sering berkunjung ke wilayah Puncak Bogor," ujar Dodi, Jumat (31/1/2020) di Mapolsek Warungkondang.

Dodi mulai menguntit kepergian anak tersangka dari rumah sampai ke wilayah Puncak.

Mulai dari pemberhentian di jalur nasional sampai dengan jalur masuk ke jalan desa.

"Sekali dua kali kami memastikan dulu, apakah berkunjung ke teman atau saudara," kata Dodi.

Beberapa kali ia terpaksa tak pulang ke rumah karena harus menginap di wilayah Puncak untuk memastikan kunjungan anak tersangka tersebut ke rumah siapa.

Barang bukti pencurian 100 mobil di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, di Mapolsek Warungkondang, Jumat (31/1/2020).
Barang bukti pencurian 100 mobil di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, di Mapolsek Warungkondang, Jumat (31/1/2020). (Tribun Jabar/Ferri AM)

Dalam proses pengintaian dengan melakukan penyamaran, beberapa kejadian lucu sempat dialami Dodi.

Seperti dimarahi oleh satpam karena ia terlalu lama berada di tempat tertentu tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya.

Ia pun lantas diusir oleh satpam tersebut setelah dimarahi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved