TRAGIS, Bocah di Cianjur Hilang Sejak Kelas 2 SD, Ditemukan 4 Tahun Kemudian Sudah Hamil 9 Bulan

Nasib tragis ini harus dialami SA (11), bocah SD hilang selama 4 tahun ternyata dibawa kabur pelanggannya digauli hingga hamil 9 bulan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Istimewa via TribunLandak.com
Ilustrasi murid SD dicabuli 

Budi mengatakan, SA ketika itu berumur 11 tahun duduk di Sekolah SD kelas 2 dan mempunyai kemampuan memijat badan.

"Orangtua korban tak merasa curiga karena sebelumnya tersangka Sarif bin Memed sudah 4 kali meminta memijat badan. Namun setelah itu SA tidak kembali," Kara Budi.

Lalu Kamis (23/1/2020) ada info warga terkait keberadaan tersangka yang cukup meresahkan.

Sarif bin Memed pelaku yang hidup dalam satu rumah tanpa diketahui pernikahan dengan SA.

Bocah Kelas 6 SD di Tasik Semingguan Tak Pulang, Keluarga Duga Gabung Komunitas Anak Jalanan

Ilustrasi murid SD dicabuli
Ilustrasi murid SD dicabuli (Istimewa via TribunLandak.com)

Diduga salah pergaulan, seorang bocah kelas 6 sekolah dasar di Tasikmalaya dilaporkan tidak pulang selama lima hari.

Abin Sa'dun Ali (12), meninggalkan rumahnya di Kampung Citiga, Desa Condong, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya sejak Sabtu (5/10/2019) pagi.

Dari penuturan kakak korban, Arif Nugroho (24), saat meninggalkan rumah, adik bungsunya itu menuliskan sebuah surat.

Dalam surat tersebut, korban menuliskan pesan "U Abin ameng ka Pangkalan, ulah dipilari (Wa Abin Main ke Pangkalan, Jangan Dicari)".

Bocah 7 Tahun Penuh Luka dan Tak Bisa Gerak Setelah Disiksa Orangtua, Kini Butuh Biaya untuk Berobat

Diketahui, anak bungsu dari 3 bersaudara itu tinggal bersama uwanya, sementara kedua orang tuanya tinggal di Jakarta.

"Jadi Abin itu tinggal di sini sama uwa berdua, saya sama mamah bapak di Jakarta karena berjualan di sana. Dapat kabar Abin enggak pulang-pulang," tutur kakak korban saat mendatangi Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/10/2019) siang.

Semenjak pergi, pihak keluarga sudah melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.

"Sudah menanyakan ke teman-teman sebaya, teman sekolah, tidak ada yang mengetahui," lanjut Arif.

Adapun nomor kontak adiknya itu kadang aktif dan kadang tidak aktif.

"Saat di WhatsApp dua hari lalu kabarnya berada di wilayah Banjar di temannya, setelah itu tidak ada kabar. Tidak bisa dihubungi," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved