MasterChef Indonesia
Chef Arnold Bongkar Fakta MasterChef Indonesia Settingan atau Bukan, Beri Petunjuk Siapa Pemenangnya
Satu di antara tiga juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold blak-blakan berbicara mengenai kompetisi memasak populer yang kini sedang tayang tersebut.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Satu di antara tiga juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold blak-blakan berbicara mengenai kompetisi memasak populer yang kini sedang tayang tersebut.
Chef Arnold menjawab soal dugaan banyak orang yang menyebut acara MasterChef Indonesia adalah settingan atau rekayasa di channel YouTube Boy William.
Boy awalnya bertanya, apakah para peserta benar-benar memasak saat MasterChef Indonesia berlangsung?
"Tahu enggak yang gua denger, katanya masak-masaknya giliran kamera lagi nyala, kalau lagi off ada krunya yang masakin biar cepet," ujar Boy bertanya.
Chef Arnold yang memiliki sejumlah restoran di Indonesia dan Australia itu lalu mengatakan bahwa hal itu tak benar.
Ia mengatakan, kru dari kompetisi memasak yang jurinya adalah dirinya, Chef Juna, dan Chef Renatta itu tak ada yang bisa masak.
"Krunya enggak bisa masak, kalau misal satu orang, mau berapa kru yang masak," ujarnya.
• Hasil MasterChef Indonesia Minggu Sore, 3 Peserta Sampai Tersingkir, Gagal Gara-gara Tantangan Ini
Kakak dari Reynold Poernomo itu lalu mengatakan, MasterChef memang di-setting terlebih dulu.
Maksudnya, acara tersebut harus di-setting soal pencahayaan, peralatan memasak, tata suara, dan lain sebagainya.
"Di-setting yes, kita masuk ke set galeri, ada lighting, ada kompor, ada kameramen, ada set sound, ya itu di-setting, tapi sisanya, memasak dan semuanya adalah asli," ujar Chef Arnold.
Dalam kontes memasak tersebut, Chef yang berbisnis dengan dua putra Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming itu terkenal kerap memberikan komentar yang 'pedas' ke peserta.

Boy lantas bertanya, apakah yang dilakukan Chef Arnold di MasterChef itu memang asli atau sesuai dengan script yang telah dibuat.
"Gua sempat melihat lu maki-maki orang. Lu beneran se-passionate itu atau scripted?" ujarnya.
Chef Arnold mengatakan, orang yang pernah bekerja dengannya pasti tahu ia sebenarnya lebih buruk dari sekadar mengucapkan komentar pedas.
Bahkan, lanjutnya, tak sedikit orang yang tak tahan ketika bekerja dengannya.
"Supaya lu kalau misal keluar dari tempat gua bisa jadi bos. Tapi enggak banyak orang yang ngerti memang," ujarnya.
• Dua Putra Jokowi Jadi Juri Tamu MasterChef Indonesia, Komentarnya Tak Kalah Menohok dari Chef Arnold
Setelah itu, Boy William kembali bertanya, siapa yang bakal menjadi juara MasterChef Indonesia season 6.
Chef Arnold sempat memberi petunjuk.
"Yang pasti cowok, menurut gua," ujarnya.
Di balik kariernya yang cemerlang, Chef Arnold harus bersusah payah terlebih dahulu untuk mencapai posisinya saat ini.
Pria kelahiran 18 Agustus 1988 itu sudah mengenal dunia kuliner sejak kecil.

Ibunya, Boyke Malada adalah seorang koki begitu pula dengan neneknya.
Meski lahir dari keluarga yang berkecimpung di dunia kuliner, jalan hidup Chef Arnold tak semulus itu.
Pemilik nama Arnold Poernomo itu pindah ke Sydney, Australia ketika usianya 10 tahun.
Dilansir dari berbagai sumber, Chef Arnold pernah bekerja di suatu restoran saat usianya masih 14 tahun.
Saat itulah pertama kalinya Chef Arnold benar-benar terjun ke dunia memasak.
Namun, Chef Arnold tak lantas memegang jabatan tinggi.
• Masakan Mentah & Kebanyakan Merica, Chef Arnold Muntahkan Hidangan Peserta MasterChef Indonesia Ini
Ia dipekerjakan sebagai kitchen hand yang bertugas membereskan dapur dan mencuci piring.
Setelah pulang sekolah, Chef Arnold akan bekerja di restoran tersebut.
Karena kerap kali pulang malam, Chef Arnold sempat dimarahi ibunya.
Setelah beberapa lama, Chef Arnold akhirnya diperkenankan memasak dan diajari beberapa teknik masak.
Chef Arnold juga sempat mempertanyakan tujuan hidupnya, ia pernah ragu apakah menjadi koki adalah pilihan tepat.
Dalam tayangan Narasi TV, Chef Arnold mengaku sempat mencoba beberapa profesi selain koki.

Ia sempat terjun ke dunia medis, mencoba menjadi telemarketing.
Namun, Chef Arnold merasa dirinya tidak cocok bekerja kantoran.
Akhirnya, ia kembali ke dunia memasak dan mencoba menjalani pekerjaan tersebut dengan senang hati.
Chef Arnold mengatakan menjadi koki dan memiliki restoran sendiri tidaklah mudah.
• Peserta MasterChef Seorang Gamer Lulus Dapat 2 Yes, Mau Main Game Bareng Chef Arnold Asal Tidak Cupu
Membuka restoran memang mudah tapi membuat restorannya tetap bertahan adlaah hal sulit.
Terlebih, Chef Arnold sudah melihat langsung cara orangtuanya yang susah payah mengelola restoran.
Kini, Chef Arnold memiliki restoran di Australia bernama KOI Dessert Bar & Dining.
Restoran tersebut dikelola bersama adik dan kakak serta ibunya. (*)