Omid Nazari Teken Kontrak Lagi, Ini yang akan Dilakukannya di Musim 2020

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung Omid Nazari resmi memperpanjang kontrak bersama Persib Bandung selama satu tahun ke depan.

Omid untuk liga musim 2020 resmi bakal berseragam Maung Bandung julukan tim bagi Persib Bandung.

"Senang bisa melanjutkan kerja sama bersama PERSIB. Saatnya menatap musim baru," kata Nazari di Graha PERSIB, Jumat 24 Januari 2020 dikuti dilaman resmi Persib.

Omid mengatakan ia siap bekerja keras untuk bersama pemain lainnya yang untuk memenangkan setiap pertandingan.

"Sudah pasti ada pemain baru, kami harus bekerja sama dan mendukung untuk PERSIB musim 2020," ujarnya.

Empat Pemain Gaek Buat Motivasi Jadi Juara

Persib Bandung mengusung target juara di Liga 1 2020.

Demi meraih target itu, tim pelatih Persib Bandung pimpinan Robert Alberts membuat sejumlah perubahan di skuat.

Perubahan penting terjadi di lini belakang, Persib Bandung kembali memakai jasa Victor Igbonefo.

Maung Bandung juga sudah bisa memakai jasa pemain naturalisasi Fabiano Beltrame.

Lini tengah nyaris tanpa ada perubahan kecuali tak memakai jasa Hariono lagi.

Perubahan besar dan terpenting diharapkan terjadi di sektor depan apalagi Pangeran Biru sudah tanpa dua penyerang utama musim lalu.

• Robert Alberts Klaim Tim Persib Bandung Memiliki Waktu yang Cukup Untuk Persiapan Liga 1 2020

• Mulai Minggu Ini, Persib Bandung Gelar Pemusatan Latihan di Lembang

Striker asal Belanda, Kevin van Kippersluis sudah didepak pada akhir musim lalu.

Baru-baru ini, Persib Bandung kehilangan Ezechiel N Douassel yang menyeberang ke Bhayangkara FC.

Sejauh ini, belum ada pengganti dua striker asing itu.

Wander Luiz dan Joel Vinicius yang sudah berlatih dan terlibat di Asia Challenge 2020 masih sebagai pemain trial di Persib Bandung.

Sejumlah nama pun dikaitkan dengan Maung Bandung, semisal Bruno Matos, Ilija Spasojevic, juga Irfan Bachdim.

Selain membuat perubahan dalam skuat, Persib juga membutuhkan mental juara bisa mengangkat trofi di akhir musim Liga 1 2020.

Dari sisi pelatih, Robert Alberts sudah merasakan gelar juara bersama Arema FC.

Pelatih fisik Yaya Sunarya juga merasakannya pada 2014 bersama Persib Bandung.

• Saingi Persib Bandung, Klub Liga 1 Ini Juga Serius Kejar Bruno Matos

• Persib Bandung Buka Pintu Pemain Asing Selain Wander Luiz dan Joel Vinicius, Tanda Dicoret?

Di deretan pemain, ada beberapa nama yang tampak diharapkan bisa menularkan mental juara ke skuat Persib Bandung di Liga 1 2020.

Uniknya, para juara itu semua berkumpul di sektor belakang dan berstatus pemain gaek.

Pemain-pemain itu adalah I Made Wirawan, Supardi, Achmad Jufriyanto, dan Victor Igbonefo.

Tiga nama pertama adalah para pahlawan Pangeran Biru saat menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Victor Igbonefo adalah pemain yang kaya pengalaman di kompetisi Indonesia dan pernah mengangkat trofi bersama Persipura Jayapura.

Berikut profil keempat pemain tersebut:

I Made Wirawan

Kiper asal Bali ini merupakan pemain senior di tim asuhan Robert Alberts saat ini.

Kesenioran I Made Wirawan itu bukan saja dari sisi usia tapi juga rentang waktu membela Persib.

Berusia 38 tahun, I Made Wirawan merupakan pemain tertua di skuat Pangeran Biru.

Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain paling lama membela Persib Bandung.

Liga 1 2020 bakal jadi musim kedelapan sang kiper bersama tim kesayangan bobotoh ini.

Sejak gabung Persib Bandung di musim 2013, I Made Wirawan belum pernah berganti kostum tim lain.

Musim lalu, ia mencatatkan 31 penampilan di bawah asuhan Robert Alberts.

Diprediksi, I Made Wirawan berusaha lebih keras untuk menjadi utama kiper Persib di Liga 1 2020.

Persib baru saja mendatangkan Teja Paku Alam serta punya Dhika Bayangkara.

Pengalaman dan jiwa kepemimpinan Made adalah nilai lebih dibandingkan dua kiper lainnya.

Ia adalah kiper utama Persib Bandung ketika mampu menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Supardi

Jika ditotal, Liga 1 2020 akan jadi musim keenam Supardi bersama Maung Bandung.

Supardi pertama kali berseragam Persib Bandung pada musim 2013 di era Djadjang Nurdjaman alias Djanur.

Semusim berselang, ia berkontribusi penting untuk mengakhir dahaga Pangeran Biru dan bobotoh selama hampir 20 tahun, menjuarai LSI 2014.

Pada musim 2016, Supardi kembali ke klub lamanya, Sriwijaya FC lalu gabung Persib Bandung lagi satu musim kemudian.

Sejak musim 2018, ia menjadi kapten tim baik pada era Mario Gomez dan Robert Alberts.

Selama Liga 1 2019, dia tampil dalam 31 laga dari 34 yang dilakoni Persib Bandung.

Ia selalu menjadi starter dan hanya 3 kali ditarik keluar.

Meski berusia 37 tahun pada April nanti, Supardi tampaknya akan tetap jadi pilihan utama di sektor bek kanan.

Achmad Jufriyanto

Bek tengah ini bisa juga disebut pemain gaek. Dia hampir berusia 33 tahun.

Sama seperti Made dan Supardi, Achmad Jufriyanto punya peran penting membawa Persib Bandung meraih trofi LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Ia juga terbilang pemain senior di skuat Pangeran Biru.

Sempat dua kali hengkang, Achmad Jufriyanto sudah empat musim bersama Persib Bandung.

Dia sempat berkostum Sriwijaya FC pada musim 2016 dan Kuala Lumpur FC pada musim 2018.

Bersama Supardi, Achmad Jufriyanto pernah menjadi juara LSI saat membela Sriwijaya FC di musim 2012.

Musim lalu, ia tampil dalam 26 laga untuk Persib.

Selama Liga 1 2020, ia harus bersaing ketat dengan Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Fabiano Beltrame untuk mendapat posisi utama.

Victor Igbonefo

Kedatangan kembali Victor Igbonefo sempat menuai pro kontra di kalangan bobotoh.

Ia juga disebut pemai gaek karena sudah berusia 34 tahun.

Meski begitu, sang pemain punya mental juara.

Ia pernah berjaya bersama Persipura Jayapura pada musim 2010/2011.

Selain itu, Victor Igbonefo berpengalaman bermain di kompetisi yang levelnya lebih tinggi, Thailand.

Musim lalu, pemain naturalisasi asal Nigeria ini memiliki catatan yang cukup impresif saat membela PTT Rayong di Liga Thailand.

Victor Igbonefo adalah pemain inti dari PTT Rayong yang membukukan 27 laga dan 21 diantaranya bermain sebagai starter.