Kepala Ular Berbisa Bentuknya Segitiga, Tapi Ular Kobra dan Weling Berbeda, Ini Ciri Khasnya

jangan menilai ular dari ukuran tubuhnya, karena ular berbisa yang kecil sekalipun dapat membunuh manusia.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pixabay/Wikimedia Commons via Kompas.com
ciri-ciri ular berbisa termasuk ular kobra dan weling 

TRIBUNJABAR.ID - Penemuan ular kobra masih berlanjut. Kasus teranyar terjadi di Jatinangor.

Ular tersebut ditemukan oleh anak-anak di Dusun Cinumbar, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (25/1/2020).

Anak-anak yang akan bermain voli itu mengerubungi ular di depan rumah Dedeng Saipurohman.

Dedeng mengatakan ular tersebut sempat terinjak olehnya.

Penemuan ular di dekat pemukiman membuat warga tak tenang.

Apalagi bila ular tersebut adalah ular berbisa.

Masyarakat sebaiknya mampu mengenali ular berbisa agar tidak terkena gigitannya.

Gigitan ular berbisa dapat membuat kelumpuhan, tidak bisa bernapas, hingga meninggal.

Sebenarnya racun pada ular adalah kelenjar ludah (saliva) yang termodifikasi.

Bisa ular terdiri dari bahan kimi dan enzim yang kandungannya 90 persen adalah protein.

Ada dua penggolongan bisa ular yakni.

Warga Dusun Cinumbar, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan penemuan anak ular kobra, Sabtu (25/1/2020).
Warga Dusun Cinumbar, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan penemuan anak ular kobra, Sabtu (25/1/2020). (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)

1. Neurotoksin

Neurotoksin berbahaya karena dampaknya melumpuhkan sistem saraf pusat, jantung dan pernafasan.
Terdapat pada ular kobra, ular mamba, ular laut, dan ular karang.

2. Hemotoksin

Hemotoksin berbahaya karena menyerang sistem sirkulasi darah dan sistem otot.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved