Mengenal Ular Weling yang Tewaskan Bocah di Bandung, Awas Bahaya! Lakukan Hal Ini Kalau Menemukan
Hewan berbisa ular weling sedang jadi perbincangan lagi, hal itu lantaran ada seorang bocah di Ujungberung, Bandung yang tewas digigit ular tersebut.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Hewan berbisa ular weling sedang jadi perbincangan lagi, hal itu lantaran ada seorang bocah di Ujungberung, Bandung yang tewas digigit ular tersebut.
Dalam beberapa kasus, biasanya orang tak menyadari betapa berbahayanya ular weling.
Mereka seakan lupa akan bahayanya saat melihat motif ular weling.
Ya, ular weling bisa dibilang memiliki motif menarik.
Pasalnya, ular tersebut memang memiliki motif atau pola belang di tubuhnya.
Menurut peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy kepada Kompas.com, biasanya weling memiliki belang hitam-putih.
Namun, belang tersebut tak menutupi seluruh bagian tubuhnya.
Pola belang tersebut hanya berada di area punggung.
Sementara itu, area perut ular weling adalah putih.
Ciri-ciri itu berbeda dari ular welang, ular belang yang juga sama berbahanya dengan weling.
• Perbedaan Ular Weling, Welang, dan Cincin Emas, Ada yang 6 Kali Lebih Mematikan dari Ular Kobra
Ular welang juga memiliki motif belang, namun polanya lebih konsisten dan jelas daripada weling.
Biasanya, pola belang pada ular welang adalah hitam-putih atau hitam-kuning dan sampai ke perutnya.
Selain bagian tubuhnya, ciri fisik lain yang perlu diketahui dari ular weling adalah di bagian kepalanya.
Ada perbedaan di kepala ular weling dan weling.
Ular welang ternyata memiliki tanda V terbalik di kepalanya.
Sedangkan, ular weling tak memilikinya.

Kemudian, ada juga ciri yang perlu diketahui di bagian ekornya.
Ular weling ternyata memiliki ekor yang lancip.
Sementara itu, ular welang memiliki ekor tumpul.
Amir mengingatkan, jika bertemu ular weling atau welang, sebaiknya tak mendekatinya.
Pasalnya, dua ular itu memang memiliki bisa yang tinggi.
• Kenali Racun Ular Berbisa dari Ular Weling hingga King Kobra, Begini Gejalanya Jika Terkena Gigitan
Jangan sampai mendekati dan memegang ular tersebut menggunakan tangan kosong.
Pada malam hari sekalipun, ular itu mencolok.
Amir mengatakan, hal itu sebetulnya sudah menjadi penanda bahwa mereka berbisa tinggi.
Ia pun meminta semua orang untuk mempraktikkan keamanan diri bila melihat weling, welang, atau ular yang berwarna mencolok lainnya.
"Biarkan ular itu diusir saja. Toh kalau diusir dengan alat sederhana pun juga pergi," ujarnya.
Jika Anda terpaksa harus menangkapnya, harus menggunakan grab stick atau hook stick.
Dengan menggunakan stick itu, ular bisa ditangkap tanpa disentuh tangan manusia.
• Ganasnya Ular Weling Tewaskan Bocah di Bandung, Begini Mematikannya Ular Itu Kata Panji Petualang
Sebelumnya diberitakan, seekor ular weling menggigit seorang bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani atau Adi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Kota Bandung.
Akibat gigitan ular weling, bocah yang kerap akrab dipanggil Adi itu tewas atau meninggal dunia pada Rabu (22/1/2020).
Plt Camat Ujungberung Didin Dikayuana menyebutkan, sang bocah memang tinggal di kawasan perumahan padat. Di belakang rumahnya, ada beberapa tumbak sawah kering.
Disebutkan, Adi bisa memiliki ular weling karena menangkap dari dekat rumahnya.
"Dia menangkap ular weling di dekat rumahnya," kata Didin seperti yang dimuat Kompas.com.
Menurutnya, sang bocah sempat menunjukkan ular tangkapannya kepada teman-temannya. Tetangga Adi Ramdani sempat mengingatkan jangan bermain dengan ular weling karena ular tersebut berbisa.

Namun, Adi tak menggubrisnya dan justru menyebut bisa ular tersebut telah dibuang.
"Korban bersikukuh bahwa ular tersebut sudah dibuang bisanya," katanya.
Disebutkan juga, bocah asal Ujungberung itu berencana akan menjual ular tersebut. Berdasarkan kronologinya, Hadi Ramdani digigit ular weling ketika memamerkan ke teman-temannya.
Kemudian, ia pun pulang ke rumah. Namun, orangtuanya belum pulang ke rumah. Ayahnya masih bekerja, sedangkan ibunya sedang ikut rapat di Kelurahan Pasirjati.
Namun, kondisi bocah tersebut semakin buruk akibat gigitar ular.
Mulutnya berbusa dan tangannya menggaruk-garuk lantai. Kondisi itu dilihat langsung oleh ibunya ketika tiba di rumah.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Kota Bandung, orangtua sang bocah sempat membasuh tubuh anaknya yang kena gigitan ular, menggunakan air hangat yang ditambah garam.
• Kronologi Bocah Tewas Digigit Ular Weling, Sempat Bermain dan Perlihatkan Ular ke Teman-temannya
Kemudian, disebutkan juga daerah tubuh yang kena gigitan ular juga diikat. Hal itu disampaikan Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Solehudin.
"Orang tua sempat memberikan pertolongan pertama pada Andi dengan membasuh pakai air hangat ditambah garam dan diikat di bagian yang digigit," katanya.
Kemudian, sang bocah pun langsung dilarikan ke RSUD Ujungberung untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia setelah digigit ular berbisa.
"Korban sempat dibawa ke RSUD Ujungberung namun nyawanya tidak tertolong," kata Solehudin.
Solehudin juga mendapatkan informasi bahwa sang bocah digigit ular welang bewarna hitam dan putih, yang ditemukan korban di masjid dekat rumah.
Sebelum bocah di Ujungberung, beberapa waktu lalu juga sempat heboh berita seorang satpam di Serpong yang tewas akibat gigitan ular weling.