Ganasnya Ular Weling Tewaskan Bocah di Bandung, Begini Mematikannya Ular Itu Kata Panji Petualang

Seekor ular weling menggigit seorang bocah berusia 11 tahun, bernama Hadi Ramdani yang tinggal di kawasan Ujungberung, Kota Bandung.

Editor: Widia Lestari
Wikimedia Commons via Kompas.com
Keganasa ular weling yang menewaskan bocah di Bandung 

"Ular weling, berbisa namun pasif, aktif di malam hari, hampir mirip ular paling mematikan di dunia yaitu ular laut, namun mereka sulit ditebak," katanya.

Ia pun menyebut, secara umum ular berbisa itu sudah memiliki bisa ular sejak menetas dari telurnya.

Hal inilah yang perlu diwaspadai. Gigitan ular berbisa yang masih kecil, termasuk ular weling, jauh lebih mematikan.

"Sejak menetas dari telur, ular berbisa sudah berbisa bahkan gigitannya justru lebih berbahaya drai ular lebih besar," kata Panji Petualang.

Hal ini disebabkan ular yang masih kecil belum bisa mengontrol bisa dalam tubuhnya.

"Ular kecil belum bisa mengontrol dari bisa yang mereka keluarkan," katanya.

Sebagai informasi tambahan, diolah Tribunjabar.id dari berbagai sumber, ular weling ini banyak di temukan di Asia Tenggara.

Di Indonesia, jenis ular ini menyebar di Jawa hingga Bali. Biasanya, ular weling kerap ada di kawasan pedesaan hingga perkotaan.

Ular berbisa itu kerap hidup di saluran air, semak-semak, hingga sawah, dan perkebunan.

Selain itu, ular itu pun kerap hidup di hutan, bukit, tanah yang berpasir, hingga bebatuan.

Ular weling penampakannya belang-belang. Warnanya biasanya hitam putih, atau kuning putih.

Selain itu, ular weling memang memiliki bisa ganas yang mematikan.

Jenis bisanya, yakni neurotoksin. Bisa tersebut memang ganas sehingga bisa menyebabkan kematian.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved