Pemkab KBB Bangun Tanggul di Cimareme Indah, Warga Lega Bisa Bebas Banjir

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Warga Perumahan Cimareme Indah, Blok D RT 04/03, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diprediksi bebas banjir pada musim hujan kali ini.

Beberapa waktu lalu perumahan tersebut diterjang banjir bandang dari luapan air Sungai Cihaurgeulis, akibat tanggul yang berada tepat di depan rumah warga jebol. Kemudian setelah itu, hanya dibangun tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir.

Namun, saat ini tanggul tersebut sudah mulai dibangun kembali oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan ditargetkan bisa selesai dalam waktu satu bulan.

"Kalau tanggul sementara kami masih was-was banjir lagi, tapi kalau dibangun lagi tanggul yang lebih kuat kami pasti tenang," ujar warga setempat Wiwi Wikarni (45) saat ditemui di Perumahan Cimareme Indah, Senin (20/1/2020).

• Hanya Dibuatkan Tanggul Darurat, Warga Perumahan Cimareme Indah Khawatir Banjir Bandang Terjadi Lagi

Tetapi sebelum pembangunan tanggul ini selesai, warga masih belum bisa sepenuhnya merasa lega karena curah hujan saat ini masih tinggi dan bisa menyebabkan air sungai meluap.

"Kemarin juga air di sungai naik lagi, tapi enggak sampai banjir, semoga pembangunnya bisa cepat selesai," katanya.

Warga lainnya, Eliana (49), mengaku hingga saat ini masih merasa trauma dengan kejadian banjir bandang yang terjadi sebelum malam pergantian tahun baru itu, karena rumahnya terendam air hingga 1 meter.

"Jadi pembangunannya kalau lebih cepat selesai, ya lebih baik, kami harap tak hanya cepat, tapi juga lebih tahan dibandingkan yang kemarin," katanya.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, mengatakan pembangunan tanggul yang jebol tersebut akan dibangun di empat titik dengan total panjang mencapai 400 meter.

• Dampak Banjir Bandang di KBB, Warga Perumahan Cimareme Indah Terserang Sejumlah Penyakit

"Di sini kuncinya itu tanggul, kalau kuat dan kokoh tidak akan terjadi lagi banjir dan sungainya juga sekarang sudah agak bersih," ujarnya saat ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan tanggul.

Pihaknya menargetkan, pembangunan tanggul ini bisa selesai dalam waktu satu bulan yang terhitung sejak peletakan batu pertama agar warga bisa kembali merasa tenang seperti biasanya.

"Tapi masyarakatnya jangan sampai membuang sampah sembarangan karena itu menjadi salah satu pennyebab banjir," kata Aa Umbara.

• Warga KBB Diminta Segera Lapor Jika Temukan Kelompok Seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat