Kesultanan Selaco di Tasik

Pemkab Tasikmalaya Sempat Tegur Kesultanan Selaco, Sita Seragam Semimiliter dan Bendera PBB

Pemkab Tasikmalaya sempat tegur Kesultanan Selaco. Sita seragam semimiliter dan bendera PBB.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya yang juga mantan Kepala Kesbang, Iwan Ridwan, mengungkapkan, Kesultanan Selaco Selacau Tunggul Rahayu sudah tercatat di kantor Kesbang sebagai perkumpulan budaya.

"Sewaktu saya masih Kepala Kesbang, masuk berkas permohonan dari Kesultanan Selaco agar resmi tercatat di Kesbang. Kami rekomendasikan karena menyebutnya sebagai perkumpulan budaya," kata Iwan, kepada Tribun Jabar, Sabtu (18/1/2020).

Karena rekomendasinya hanya perkumpulan budaya, kata Iwan, pihaknya dulu pernah menegur Kesultanan Selaco.

Ini karena mereka membuat seragam semi-militer yang sudah tentu dilarang.

"Sesuai aturan hukum yang ada, kan, apa pun atribut berbau militer tidak diperbolehkan. Kami datang ke kesultanan dan terpaksa menyita seragam semi-militer yang sempat dibuat," ujar Iwan.

Selain seragam berbau militer, ucap Iwan, saat itu pihaknya pun menyita bendera non merah putih yang dikhwatirkan dijadikan atribut resmi.

Termasuk juga bendera PBB.

"Itu, kan, juga menyalahi aturan. Makanya saat itu kami bawa juga," katanya.

Iwan pun sempat memberikan pembinaan kepada Rohidin dan para simptisannya, agar tetap berkegiatan sesuai dengan rekomendasi dari Kesbang yaitu perkumpulan budaya.

"Artinya hanya boleh berkegiatan yang berkaitan dengan budaya. Bukan kegiatan kenegaraan apalagi sampai membuat seragam berbau militer," ujar Iwan.

Ia menambahkan, pembentukan adipati, mangkubumi, tumenggung, hingga demang dalam struktur kesultanan, juga sebenarnya tidak diperbolehkan, walau dengan alasan untuk pelestarian budaya.

Raden Rohidin atau Sultan Patrakusumah VIII, Kesultanan Selaco
Raden Rohidin atau Sultan Patrakusumah VIII, Kesultanan Selaco (ist)

Pakai Jas

Ada yang tak biasa dengan Kesultanan Selaco Selacau Tunggul Rahayu di Kampung Karangtengah, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Kalau keraton atau kesultanan lain memiliki seragam adat sebagai ciri khas, Kesultanan Selaco lebih memilih setelan jas internasional sebagai setelan resmi kesultanan.

"Kami tidak punya seragam khusus seperti yang lainnya. Seragam kami adalah setelan jas resmi," kata Raden Rohidin alias Sultan Patrakusumah VIII, pemimpin Kesultanan Selaco, saat ditemui di salah satu kediamannya di Perumahan Kopo Indah, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/1/2020) petang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved